• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Oku Selatan

    Waduh Gawat..!! Bangunan 400 Miliar Masjid Agung Medan Berdinding GRC, K3 Pekerja Amburadul

    Lensasiber.com
    Thursday, March 6, 2025, 10:04 WIB Last Updated 2025-03-06T03:04:11Z

    SUMUT - Masjid Agung Medan yang terletak di samping Kantor Gubernur Sumut yang di bangun pada Tahun 2016 dengan menelan anggaran mencapai Rp 400 miliar dan Pembangunan Masjid Agung belum selesai 100 persen siap di bangun oleh Panitia Pembangunan Masjid Agung didalam naungan BKM Masjid Agung Medan yang di Ketua Kakan Kemenag Medan Dr. H. Impun Siregar dan Sekertarisnya Hendra DS mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan bertindak sebagai Ketua Pembangunan Masjid Agung tersebut Mantan Gubernur Sumut Edi Rahmayadi dan Ketua Panitia Harian Pembangunan Masjid Agung Medan Dodi. Rabu (5/3/2025).


    Menurut keterangan Kordinator Tim Teknis Pembangunan Masjid Agung Rio menjelaskan pada saat di konfirmasi awak media Pembangunan Masjid Agung Medan anggarannya bersumber dari dana Bansos hibah Kesra Pemprovsu, dari masyarakat, donatur seperti Bapak Hanif, Bapaknya Pak Bobby, dan dari Pemko Medan, Pak Hanif aja menyumbang 50 miliar, Bapaknya Pak Bobby 10 miliar, Pemko Medan menyumbang 10 miliar, dan dari tabungan kotak infak jama'ah masjid 2 miliar sampai 3 miliar, setiap setahun sekali BKM masjid agung membuat Laporan ke Pemprovsu mengenai dana hibah nya. ungkapnya


    Pembangunan Masjid Agung Medan ini di mulai Tahun 2016 dan biaya 400 miliar tidak cukup untuk menyelesaikan Pembangunan yang bersumber dari dana hibah Kesra Pemprovsu, tabungan kotak infak masyarakat, dan donatur, Bangunan ini bukan Bangunan biasa tapi ini bangunan Khusus, Nampak nya ini lantai tingkat dua tapi ini sudah bangunan tingkat 11, lihat menaranya tingginya, kami menggunakan besi ulir untuk pondasi tiang bangunan masjid dan menara, besi untuk coran pondasi tiang nya aja di uji Leb dulu untuk melihat kekuatan daya tarik nya. ucapnya.


    Ironisnya, Rio tidak bisa menyebutkan berapa besar angka nominal dana hibah yang di berikan Pemprovsu ke BKM Masjid Agung Medan untuk Pembangunan Masjid Agung dan juga Rio tidak menjawab pasti berapa permeter nya untuk pembangunan Masjid Agung Medan, pada saat wakil kaperwil sumut media online Lensa Siber mempertanyakannya dengan alasan yang di sampaikan Rio kalau mengenai dana hibah yang di berikan Kesra Pemprovsu tanyakan aja langsung ke BKM.dan saya lupa berapa permeter nya terpaksa harus di hitung kembali. ucapnya


    Yang Lebih mirisnya, Pada saat awak media minta untuk di perlihatkan surat hasil uji Leb besi tersebut, Rio mengatakan boleh saya kasih lihat tapi jangan di foto ya dan Rio sempat memanggil anggota nya untuk mengambil surat uji Leb besi tersebut, Lucunya surat uji Leb besi tersebut tidak juga di perlihatkan oleh Rio kepada awak media dan LSM. ucap Pantas Tarigan Ketua Lsm Lipan 


    Dalam pantauan awak media bersama Ketua Lsm Lipan Sumut Pantas Tarigan, Kondisi Fisik gedung masjid agung yang sudah menelan biaya 400 miliar, dinding dekat kamar mandi lantai dua dan tiga memakai bahan GRC yang biasa untuk bahan Plafond, dan bagian Plafond atap lantai dua dan tiga sudah ada yang keropos karena terkenak tetesan air,dan dinding gedung pintu masuk lantai pertama juga memakai bahan GRC. ungkap Pantas Tarigan .


    Serta Cat bangunan Gedung Masjid Agung Medan tersebut bagian luar masjid sudah ada yang jorok akibat rembesan air ,kubah masjid nya pun sudah ada yang terkelupas dan pudar, dan juga kondisi bangunan gedung masjid agung nya pun belum seratus persen siap di kerjakan padahal anggaran pembangunan masjid agung medan tahap pertama yang di mulai Tahun 2016 sudah memakan biaya sampai 400 miliar, lebih mirisnya lagi para pekerja nya baik yang mengerjakan cat gedung masjid agung tidak memakai K3,


    Dan juga para pekerja yang mengerjakan menara masjid agung medan yang mencapai ketinggian lebih dari 20 meter tidak di lengkapi K3 yang maksimal, begitu juga para pekerja yang mengerjakan gedung aula dan gedung parkir masjid agung tidak mengenakan K3 nya dengan lengkap.tambah Pantas Tarigan.


    Sangat miris, Ketua BKM Masjid Agung Medan Inpun (Kakan Kemenag Medan) tidak mau membalas chattingan watshaapnya awak media pada saat dipertanyakan terkait Pembangunan Masjid Agung Medan, Serta Inpun Kakan Kemenag Medan sekaligus Ketua BKM Masjid Agung Medan tidak juga mau mengangkat Handphone nya ketika di Kontak langsung oleh awak media.


    Lebih Parahnya lagi, Zul kepala bagian keagamaan Kesra Pemprovsu tidak menunjukkan etika yang baik dalam menghormati orang pada saat di konfirmasi oleh awak media melalui kontak langsung, Handphone Zul tersebut di matikan dengan memutus komunikasi antara awak media kepada Zul Kabag kegamaan Kesra Pemprovsu pada saat di pertanyakan oleh awak media berapa dana hibah yang di keluarkan bagian Kesra Pemprovsu untuk BKM Masjid Agung Medan.


    Menurut keterangan salah satu sekuriti Masjid Agung menjelaskan Pembangunan Masjid Agung Medan sempat berhenti pada tahun 2020, dan Tahun 2025 ini baru di lanjutkan Pembangunan nya. ucapnya pada saat di konfirmasi awak media terkait Tahun berapa berhenti pembangunannya. Rabu(5/3/2025).


    (Refi S)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini