 |
| Honorer unjuk rasa, Foto: Elwin Duha |
Nias Selatan - Ratusan tenaga honorer paruh waktu yang tergabung dalam Aliansi Honorer dan masyarakat yang telah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari seluruh Indonesia menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Nias Selatan , Jln Km 5 Kecamatan Fanayama, Senin (3/2/2025) pagi.
Mereka menuntut agar ada kepastian pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Dari pantauan, Ratusan tenaga honorer itu kompak mengenakan tanda pengenal yang diikat dilengan Kiri.Mereka membawa spanduk dan poster untuk menuntut agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Mereka juga terlihat membawa spanduk hingga poster bertuliskan "selamatkan kami Honorer Nisel tanpa terkecuali dengan penuh semangat."
Para pekerja honorer tersebut menuntut agar ada kepastian pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu.
“Kami menuntut diangkat menjadi P3K Penuh Waktu harga mati,” kata tenaga honorer yang bertuliskan diposter tersebut.
Terdengar awalnya orator menyuarakan tuntutan mereka dari atas mobil komando. Sang orator dengan suara besar agar para pekerja honorer diangkat menjadi P3K penuh waktu.
Kemudian, orator pun menyerukan agar para tenaga honorer yang terdiri dari ratusan itu pun agar tetap berkomitmen menyuarakan PPPK Nias Selatan harus penuh waktu.
Lalu para massa yang tadinya berdiri dihalaman kantor bupati Nias Selatan dipersilahkan untuk masuk di Aula kantor Bupati hingga mendengarkan penjelasan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, SH.MH.
Hilarius Duha menuturkan, bahwa PPPK penuh waktu adalah harapan kita bersama untuk melakukan dengar pendapat bersama DPRD agar Kesepakatan tersebut tetap penuh waktu.
Kendati demikian pemerintah bersama DPRD akan melakukan pembahasan agar dibuat surat usulan untuk diserahkan dipusat supaya diangkat penuh waktu, ujarnya.
Bupati berharap, nanti tolong kalau diterima jadi PPPK Penuh waktu supaya betul-betul bekerja dengan baik.
