Untuk diketahui, ada 12 sasaran Operasi Keselamatan Toba Tahun 2025 ini.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase, SH menjelaskan sebanyak 260 kasus pelanggaran lalu lintas yang sudah dilakukan penindakan, dan 355 kasus berupa teguran secara persuasif.
"Sebanyak 260 kasus tilang dan 355 kasus berupa teguran," ungkap Sonahami Lase.
Ditambahkannya, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025, Satlantas Polres Nias juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat dalam bentuk brosur, pamflet, meme, video di media sosial (Instagram, X, halaman Facebook, Tiktok, berita, dan channel Youtube).
Selain itu, sosialisasi terhadap masyarakat terorganisir dan tidak teroganisir sebanyak = 58, sosialisasi bersama instasi terkait kepada bus dan terminal sebanyak = 47 dan melaksanakan sosialisasi bersama instansi terkait kepada angkutan barang terkait pembatasan operasional sumbu Ke 3 keatas sebanyak = 36.
Hal ini dikatakan Kasat Lantas Polres Nias kepada awak media, Senin (24/02/2025). "Sosialisasi dan himbauan dilakukan sebagai upaya agar para pengendara lalu lintas, baik pengendara roda 2 maupun pengemudi roda 4 khususnya di wilayah hukum Polres Nias dapat menciptakan lalu lintas di jalan aman, tertib dan menanamkan betapa pentingnya kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggungjawab kita bersama."
AKP Sonahami Lase, SH terus menghimbau agar pengendara selalu mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas, mengutamakan keselamatan diri sendiri, orang lain serta melengkapi dan membawa surat-surat kendaraan bermotor saat berkendara.
Dari pantauan awak media, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025 berjalan dengan baik, aman dan lancar.
(St. Lase)
