Terkait informasi ini, Pemkab OKU Selatan menegaskan bahwa tidak ada jalan yang putus. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten OKU Selatan, drs. Herman Azedi, S.Km., MM., menjelaskan bahwa Pemkab OKU Selatan telah turun ke titik yang diinformasikan untuk memastikan kondisi jalan ini.
Dikatakan Asisten III bahwa kemacetan ini diakibatkan melonjaknya aktivitas kendaraan di jalan raya Muaradua-Ranau ataupun sebaliknya di momen liburan akhir tahun. Menurutnya, saat mendatangi lokasi memang terdapat longsor pada sebagian jalan dan ini adalah longsor yang telah terjadi beberapa waktu sebelumnya serta tidak ada jalan yang putus.
"Akibat melonjaknya wisatawan yang berkunjung ke Danau Ranau mengakibatkan jalan menjadi penuh oleh para pemobil maupun pemotor yang berlalu lalang di lokasi longsor tersebut, dan akhirnya menimbulkan kemacetan. Ini dikarenakan pengendara yang berebut untuk melintas agar lebih cepat tiba di tempat tujuan," jelasnya.
Kemacetan ini terurai usai Pihak Kepolisian dibantu masyarakat mengatur lalu lintas agar pengendara lebih tertib. "Untuk saat ini alhamdulillah jalan sudah normal dan bisa dilalui dengan lancar," ujarnya.
Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian atas kerja kerasnya dalam mengatur lalu lintas serta mengambil langkah-langkah cepat untuk mengurai kemacetan. Selain itu, Pemda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dengan mematuhi arahan petugas dan menjaga ketertiban di lapangan. Berkat sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat, kondisi lalu lintas yang sempat terganggu kini berhasil kembali normal.
Lebih lanjut, Pemda juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih tertib dan saling menghormati sesama pengendara sehingga kondisi di jalanan senantiasa aman, tertib dan lancar.
Selain itu, pengendara baik motor maupun mobil diimbau untuk lebih berhati-hati, apalagi momen perayaan pergantian tahun ini terjadi lonjakan aktivitas kendaraan yang cukup signifikan khususnya dari dan menuju kawasan wisata Danau Ranau.
(Sumril)
