Kota Gunungsitoli - Beberapa hari ini dihebohkan dengan keberanian seorang pemuda yang bernama Alfa Christopher Zega (Driver Maxim) berhasil menggagalkan pengiriman paket narkoba jenis sabu-sabu seberat sekira 1 Ons dan 5 butir pil ekstasi yang hendak dibawa dari Kota Gunungsitoli menuju Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Selasa (17/12/2024).
Atas keberanian seorang Alfa Zega yang sehari-sehari bekerja sebagai Driver Maxim mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Yobedi Laowo.
Politisi Partai NasDem sekaligus ketua fraksi Partai NasDem di DPRD Kota Gunungsitoli, Yobedi Laowo meminta kepada Polres Nias agar mengungkap sindikat bandar dan pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Nias yang terus merajalela, tegas Yobedi Laowo, Jum'at (20/12/2024).
" Atas kejadian kisah seorang anak muda sebagai Driver Maxim yang menggagalkan pengiriman Narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi dari Kota Gunungsitoli menuju ke Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, berharap pihak Sat Narkoba Polres Nias harus bisa menyelidiki kasus ini dengan seterang-terangnya siapa dalang dan darimana sumber dari pada barang haram tersebut, " harap Yobedi Laowo.
Ditambahkan Yobedi Laowo, bila benar kronologi yang di ungkapkan oleh sosok anak muda yang juga sebagai Driver Maxim yang bernama Alfa pantas mendapatkan apresiasi dan penghargaan karena keberanian nya menggagalkan barang tersebut yang dapat merusak generasi muda Nias kedepan.
Kita minta kepada aparat penegak hukum juga agar penanganan kasus narkoba ini jangan setengah hati, karena masalah narkoba ini termasuk kasus Extra Ordinary yang tidak boleh kita biarkan, Narkoba adalah musuh kita bersama, tegas Politisi NasDem itu.
Para oknum penyidik juga kita minta agar tidak boleh bermain-main untuk mengungkap kasus-kasus terkait Narkoba ini, karena ini bentuk komitmen kita bersama untuk menyelamatkan generasi kita supaya tidak rusak masa depan mereka karena penyalahgunaan narkoba, ungkapNya.
Mari selamatkan generasi muda Kepulauan Nias ini dengan melawan para mafia baik bandar maupun pengedar narkoba. Kita harus sukses tanpa narkoba, kata Yobedi Laowo mengakhiri.
(St. Lase)