Disampaikan Wakil Bupati H. Sholehien Abuasir SP.., MSI., bahwa bimtek ini merupakan Upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme calon dewan hakim di Kabupaten OKU Selatan. Karena saat ini seorang dewan hakim dituntut untuk selalu mengupgrade pengetahuan dan kemampuan agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman.
Terlabih lagi saat ini Musabaqah Tilawatil Quran telah menuju era digitalisasi. “Yang tidak kalah penting, melalui bimtek ini diharapkan ada kesamaan persepsi terhadap tata cara penilaian sehingga nilai antara masing-masing dewan hakim tidak terlalu jauh berbeda, berhati-hati, teliti dan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian LPTQ Kabupaten OKU Selatan, Drs. H. Zakwani mengungkapkan bahwa dewan hakim yang mengikuti pelatihan kali ini berjumlah 15 orang. Melalui pelatihan ataupun Bimtek ini diharapkan dapat memotivasi pengembangan pengetahuan calon dewan hakim di Kabupaten OKU Selatan.
Karena, menurutnya, bimtek ini merupakan pembelajaran tata cara pemberian penilaian bagi calon dewan hakim terhadap para peserta. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan persiapan petugas dewan hakim stq di tahun 2025.
(Deswan Tajir)
