Pasalnya, Jalan nasional, Balai Pelaksanaan Jalan nasional, (BPJN) Wilayah I Provinsi Aceh khususnya di PPK 3.5 yang dipimpin ber inisial (JY) dari pekerjaanya jalan tersebut diduga asal jadi dan tidak berkualitas.setiap pekerjaan Pemeliharaan Rutin kondisi Jalan dan Penunjangan/Holding tidak pernah dianggap memuaskan ujar Masyarakat baik dari dataran tinggi gayo lues dan masyarakat kabupaten Aceh Tenggara yang enggan disebutkan namanya dengan alasan, hasil pekerjaan di lapangan dilakukan dengan setengah hati, suka-suka dan bahkan Mutu Hotmix sangat buruk sebutnya ke media ini.
Sedangkan putaran Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 yang digelontorkan sebesar 4.777.825.000
Untuk anggaran Dana Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Bts Gayo Lues Aceh Tenggara - Bts Prov. Sumut dan Volume : 47,31 Km Sebesar Rp.2.202.127.000, Sbb :
1. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Bts Jalan Ahmad Yani s/d Jalan Iskandarmuda (Kutacane) Volume 5,91 Km sebesar Rp. 362.313.000
2. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Bts Gayo Lues - Aceh.Tenggara - kutacane Volume 25,3 Km sebesar Rp. 809.600.000
3. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan kota kutacane - Bts Prov. Sumut Volume 16,1 Km sebesar Rp.1.030.214.000
Alokasi Anggaran Penunjangan/Holding Vol : 22,63 Km sebesar Rp.2.575.698.000
1. Penunjangan/ Holding Jalan Kota Kutacane - Bts Prov. Sumut Volume : 16,03 Km sebesar. Rp.1.851.538.000
2. Penunjangan/ Holding Jalan Bts Gayo Lues -A.Tenggara - Kota Kutacane Vol : 6,6 Km sebesar Rp.724.160.000
Disini dapat kita lihat besarnya biaya kegiatan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin untuk Kondisi jalan dan Penunjangan/holdingnya pertahun, akan tetapi jalan Bts Gayo Lues - Aceh Tenggara bts Provinsi Sumut masih banyak belobang tutur ketua LSM LP3AD Masir, ST ke media tambahnya
Maka dari ini ketua LSM LP3AD Masir, ST mendesak kajati dari Provinsi Aceh supaya turun kelapangan untuk kroscek seluruh kegiatan Pemeliharaan Rutin baik dari Kondisi Jalan serta Penunjangan/Hildong di Aceh Tenggara tahun 2023_ 2024 diduga Fisik serta keuangan tdk sesuai dari hasil pekerjanya yang di ketuai ber inisial JY, dan disini dapat kita pastikan oknum dan rekannya merekayasa baik dari tingkat dokumen dan lainya lagi,tambah ketua Lsm Masir ,ST Apa lagi kalau bicara dana pemeliharaan, pasti PPK-nya ketar ketir sebab jelas terlihat di lapangan oknum dan rekan-rekannya bukan asik memperbaiki jalan malah bagaimana cara diduga oknum tersebut hanya mencari cara untuk bisa meng korupsi dana yang dilontarkan pemerintah pusat untuk diri pribadi dan sekelompoknya saja.
Ketua Lsm menambahkan lagi apa bila ada temuan dari pihak kajati Provinsi Aceh megenai kegiatan pengaspalan tahun 2023 - 2024 fiktif.
Maka ketua PPKnya harus memperbaiki serta mengedepankan peraturan UUD Negeri ini.
Meski sudah diberita megenai kegiatan ini pada tgl 13 Desember tahun 2024 Oknum dari Pejabat PPK, ber inisial JY, engan ada tanggapan maka rilisanya diterbitkan lagi , dan disini oknum PPKnya terlihat arogan dan diduga mempunyai bekingan,agar setiap kegiatan mulus tanpa hambatan tutur ketua Lsm degan tegas.
Kendati demikian Kabiro v dari media lensasiber. Com mencoba menghubungi pada jam 09 : 00 WIB, tapi disayang oknum dari berinisial JY telah memblokir kontak whatsapp nya sungguh disayangkan pejabat seperti ini kepada rekaman media
Kabiro mintak kepada jajaran APH, agar ditindak lanjuti seluruh kegiatan dari oknum tersebut dikarenakan menghalangi kinerja kami sebagai jurnalis
( Syah Putra)
