Kamis 9 01 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Oku Selatan


    Ketua LSM Tipikor Biaya Makan Pesantren Khaira Ummah Tak Ada Toleransi

    Lensasiber.com
    Saturday, December 21, 2024, 10:55 WIB Last Updated 2024-12-21T03:55:03Z

    Kutacane - Pembayaran biaya Spp  Rp. 750.000 ribu perbulan dipersoalkan wali murid santri di pesantren Khaira Ummah yang berada di Simpang Empat, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara. Pasalnya biaya itu tidak ada toleransi dari pondok tersebut. 


    Seperti diketahui  biaya makan di putuskan pihak pesantren sebesar Rp. 450.000 ribu perbulannya. Namun demikian persoalan itu menjadi sorotan. Karena meski libur semester atau berhalangan sakit biaya makan itu tetap dibayar sebulan penuh.


    "Kami sangat kecewa sedikit terhadap oknum pesantren Khaira Ummah. Pada bulan lalu anak saya mengalami sakit dan tidak masuk ke pondok selama tiga minggu. Namun setelah melakukan pembayaran biaya Spp tetap dibebankan sebesar Rp. 750.000 perbulannya, " kata sumber engan namanya disebutkan kepada media ini lensa siber.com sabtu 21 December 2024


    Menurut dia, apakah tidak ada toleransi terhadap pesantren itu. Jangan gara sedikit minat masyarakat yang mau masuk ke pesantren jangan menurun. Dia menilai tidak terbuka atau kurang penyampaian terhadap wali murid.

    " Seperti waktu itu, pihak wali murid diadakan rapat santri terkait biaya spp. Namun dalam rapat tidak ada toleransi terkait anak yang sudah pulang berapa minggu, "jelasnya.


    Pihaknya berharap, pesantren Khaira Ummah agar memberikan sedikit toleransi terhadap wali murid. Karna orang tua  santri kebanyakan menengah kebawah. 


    Pimpinan Pesantren Khaira Ummah, Marwan mengaku biaya makan tetap membayar Rp. 450.000 perbulan walaupun itu dengan keadaan Sakit atau libur panjang. 


    "Karna biaya makan itu setiap santri perharinya hanya membayar 1500 ribu. Itu pun terkadang kebutuhan sangat minim hingga biaya besar sempat nunggak, " katanya. 


    Dikatakan Marwan, biaya makan itu kita kurang kecuali di bulan puasa sebesar 50.000. " Kalau di bulan biasa tetap kita putuskan perbulan nya sebesar Rp. 450.000 ribu. 


    Maka dari itu, untuk keperluan sekolah dan santri wajib memerlukan iuran dari wali murid. Makanya  biaya itu tetap, pintanya. 


    Selanjutnya kami mencoba menelpon pimpinan Pondok pesantren untuk konfirmasi lebih lanjut,malah di rijek jam 10 : 08 WIB pagi hari ini 


    ( Syah Putra)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini