Dalam keterangan aktifis ini, ia menduga bahwa oknum dari kapus tanoh alas ini tidak transfaran ke Staf mengenai pemberian gaji dan disini kita dapat menduga oknum kapus tersebut hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu untuk keperluan stafnya dan lainya di kapus Tanoh alas tersebut, dan aktifis anti korupsi mendapatkan info dari pegawai dinas kapus puskesmas Tanoh alas dan oknum kapus ini pungli.
Selanjutnya aktifis dari anti korupsi kabupaten Aceh Tenggara menyebut kan ke media ini, oknum kapus Tanoh alas tahun 2022 _ 2024 menahan buku tabungan rek dari setiap pegawai dan disini dapat kita duga oknum tersebut bermain dalam permainan pembayaran dari rutin dana Bok yang masuk ke kapus tersebut dan tidak ada ketrasparaan pada anggota atau pegawainya dalam penerima rutin tersebut
Aktifis anti korupsi kabupaten aceh tenggara minta pada Aph, untuk menindak lanjut, dan mempertanyakan pada oknum kapus Tanoh alas, kenapa buku rekening dari pegawai tidak dibagikan ke setiap pegawainya dan harus di Lidik dana kapus Tanoh alas 2022 dan 2024 tegas Adrian pelis
Maka dari itu kami minta tutur aktifis pada APH, agar melidik dan kroscek oknum kapus dan apabila ada terdapat ketidak transfaran dalam pengunaan dana bos mohon di tidak lanjuti seperti peraturan yang berlaku di negeri ini
( Syah Putra)