• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron dan Menteri Transmigrasi Sepakat Manfaatkan Tanah Telantar Seluas 564.957 Hektare untuk Menyukseskan Program Transmigrasi

    Lensasiber.com
    Wednesday, November 13, 2024, 14:08 WIB Last Updated 2024-11-13T07:08:20Z

    Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertnahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menerima kunjungan Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Usai pertemuan ini, kedua belah pihak bersepakat untuk memanfaatkan tanah telantar dalam rangka menyukseskan program transmigrasi.


    “Kami butuh kerja sama dengan lembaga apa pun yang bisa memanfaatkan tanah-tanah telantar supaya tanah tersebut mempunyai nilai ekonomi. Kebetulan hari ini datang pemanfaatannya dari transmigrasi. Jadi gayung bersambut, beliau punya program dan akan mendatangkan orang untuk memanfaatkan tanah tersebut,” ujar Menteri Nusron.


    Nusron Wahid memaparkan, tanah terindikasi telantar yang berpotensi dimanfaatkan untuk program nasional, khususnya transmigrasi ada seluas 564.957 hektare. Ia juga menjelaskan bahwa tanah tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.


    “Dengan program transmigrasi, ke depan, tanah-tanah telantar itu mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara. Ini persis yang diharapkan dan diamanatkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 33 bahwa bumi, air, udara, dan segala isinya yang dikuasai oleh negara dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.


    Pada kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi mengapresiasi kesepakatan yang diambil bersama Menteri Nusron dalam rangka mendukung program transmigrasi, salah satunya di wilayah Papua. Ia mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mewujudkan nilai ekonomi untuk rakyat Indonesia.


    “Tidak mungkin ada penempatan para transmigran tanpa ada lahan, tanpa ada tata ruang yang di telah ditentukan atau ditetapkan dan disetujui oleh Kementerian ATR/BPN. Fokusnya nanti bagaimana pengembangan kawasan yang memiliki nilai tambah ekonomi untuk untuk bangsa dan negara,” terang M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.


    Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang ketika dijumpai awak media menyatakan sangat sepakat dengan program Bapak Menteri, Abd Rahim menyatakan gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN dibawah tampuk pimpinan Bapak Nusron Wahid sangat tegas dan terukur dalam mengutamakan Kepentingan Rakyat, program pengadaan tanah untuk transmigrasi merupakan hal yang sangat bersifat urgential karena program transmigrasi dapat mewujudkan kesetaraan ekonomi masyarakat diseluruh nusantara, program transmigrasi juga dapat meningkatkan progress pembangunan disuatu wilayah apalagi di wilayah timur Indonesia yang sangat membutuhkan perhatian dan pembangunan berkelanjutan, untuk itu Kementerian ATR/BPN merupakan ujung tombak awal peningkatan pembangunan dan penyeteraan ekonomi tersebut melalui proyek kerja pengadaan tanah untuk kepentingan umum" timpal Kakantah Deli Serdang tersebut.


    Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam pertemuan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Transmigrasi. (YS/FA)


    #KementerianATRBPN

    #MelayaniProfesionalTerpercaya

    #MajuDanModern

    #MenujuPelayananKelasDunia

    #SetiapKitaAdalahHumas

    #SetiapKitaAdalahAmbassador


    Biro Hubungan Masyarakat

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

    Badan Pertanahan Nasional 


    X: x.com/kem_atrbpn

    Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 

    Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 

    Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    

    TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 

    Situs: atrbpn.go.id 

    PPID: ppid.atrbpn.go.id

    WhatsApp Pengaduan: 0811-1068-0000. 


    (Refi s/Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini