Deliserdang - Perguruan Politeknik Kesehatan Gizi Yang Berada Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara Dalam Naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2024 Ada Membangun Rumah Susun Politeknik Kesehatan Dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp 26.679.215.826.04 Yang Bersumber Dari APBN Tahun 2023-2024,Dengan Tanggal Kontrak Sebelum Adendum 28 Desember 2023,Nomor Kontrak :HK 0102/RB2.6/33-MYC Rusun Poltekes Deliserdang/2023.Tanggal Adendum I:7 Juni 2024 Dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp 27.953.130.776.76. Yang Bersumber Dari APBN Tahun Anggaran 2023-2024,Dengan Nomor Adendum I:RU 0803/Rb 2.6/138.
Dan Pada Adendum II: Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Nilai Kontrak nya Berubah Lagi Menjadi Sebesar Rp 28.295.481.230.04 Yang Bersumber Dari APBN Tahun 2023-2024, Dengan Nomor Adendum II:RU 0803/Rb 2.6/177 Dan Tanggal Adendum II Nya :30 Juli 2024 Dalam Jangka Waktu Pelaksanaan:345 Hari Kelender.
Dalam Pantauan Ketua Lsm Lipan Sumatera Utara Pantas Tarigan M.Si Bersama Awak Media Online Lensa Siber Dalam Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Para Pekerja Tidak Mengenakan Kelengkapan Alat Keselamatan,Kesehatan Kerja (K3) Dan Juga Tidak Di Temukan Spanduk Yang Bertuliskan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lokasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Kabupaten Deliserdang Tersebut.
Awak Media Bersama Lsm Lipan Menjumpai Mandor Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Yang Bernama Rahmat Staf PT.CIPTA ADHI GUNA ,Pada Saat Awak Media Online Lensa Siber Mengkonfirmasi Rahmat Dengan Mengatakan,Para Pekerjanya Kok Tidak Mengenakan K3,Ucap Awak Media. Senin (11/11/2024).
Rahmat Mengatakan,Para Pekerja Ada Mengenakan K3.Ucapnya,Awak Media Bertanya Lagi,Kalau Ada Yang Mengenakan K3 Mana,Buktinya Itu Semuanya Para Pekerja Tidak Memakai Alat Keselamatan Pekerja,Ucap Awak Media,Pekerja Lantai 4 Atau atas Yang Memakai K3 nya Bang.Awal Pembangunan Dan Kemarin Para Pekerja Semua nya Memakai K3 nya Tapi Kemarin Itu Juga Di Kumpuli K3 nya Sama Orang Kantor Dan Banyak Para Pekerja Membuang Alat Pengaman Kerjanya,Dan Spanduk Tentang K3 Ada Kemarin Kami Pasang Tapi Sudah Lepas,Bendera Keselamatan Kerjanya Kan Masih Ada Terpasang Di Depan.Ucap Rahmat Mandor Lapangan PT.Cipta Adhi Guna.Senin (11/11/2024).
Ini Para Pekerja nya SemuaNya Tidak Satupun Memakai K3.Apa Tidak Ada Sikap Penekanan Bagi Para Pekerja Untuk Mengenakan K3,Seperti Di Berhentikan Bekerja Bagi Para Pekerja Tidak Memakai Alat Pelindung Keselamatan Pekerja.Ucap Awak Media Online Lensa Siber
Saya Sudah Menghimbau Para Pekerja Untuk Memakai K3 Nya Tapi Para Pekerja nya Bandel ,Banyak Yang Enggak Mau Memakai K3 nya Dan Masalah Memberhentikan Pekerja Yang Tidak Memakai K3 Itu Wewenang Orang Kantor Dan Saya Tidak Punya Wewenang Untuk Memberhentikan Para Pekerja Yang Tidak Memakai K3 Bang,Saya Cuman Mandor Lapangan.Ucap Rahmat.
Ironisnya Pada Saat Di Pertanyakan Awak Media Tentang Pengawasan Dari Kementerian PUPR Dalam Pembangunan Proyek Rumah Susun Politeknik Kesehatan Deliserdang Tersebut.Yang Terkesan Pihak Kementerian PUPR Terlalu Longgar Dalam Pengawasannya Dengan Datang Suka Hati,Berapa Hari Sekali Pihak PUPR Datang Bang.Ucap Awak Media. Kadang Datangnya Seminggu Sekali Kadang Datangnya Sebulan Sekali Ucap Rahmat.
Dan Mirisnya Lagi Dalam Pantauan Awak Media Online Lensa Siber Bersama Ketua Lsm Lipan, Batu Hebel Yang Di Pasang Dalam Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Banyak Bersompelan Dan Patah Patah,Pada Saat Di Pertanyakan Awak Media Online Lensa Siber Kepada Rahmat Mandor Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Dengan Mengatakan Itu Batu Yang Di Pasang Jenis Batunya Apa Dan Kok Banyak Bersompelan Dan Patah Patah Bang Yang Di Pasang, Apa Enggak Salah Menurut Rab kementerian PUPR, Dan Apa Pendapat Pengawas Dari Kementerian PUPR Bang,Ucap Awak Media.
Kalau Masalah Batu Yang Bersompelan Dan Patah Patah Yang Di Pasang Itukan Bisa Di Sisip Dengan Di Dempol Bang Dan Tidak Salah Dalam Rab Dan Pengawas Pun Bilang Enggak Papa Di Pasang.Kata Rahmat.
Ketua Lsm Lipan Pantas Tarigan M.Si Sangat Menyayangkan Pembangunan Gedung Rumah Susun Politeknik Kesehatan Kabupaten Deliserdang Yang Menggunakan Uang Negara Yang Bersumber Dari APBN Sebesar Rp 28.295.481.230.04 Tahun Anggaran 2023-2024 Yang Di Duga Terkesan Asal Asalan ,Banyak Sekali Keganjalan Dalam Pantauan Lsm Lipan Pada Saat Melihat Langsung Ke Lokasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut, Yang Mana Keganjalan Keganjalan Nya, Pertama Para Pekerja Tidak Ada Sama Sekali Terlihat Memakai Alat Keselamatan Pekerja ,Padahal Anggaran Untuk Kelengkapan K3 Sudah Ada Di Dalam RAB nya, Dan Ke Ganjalan Kedua,Batu Hebel Yang Di Pasang Di Dinding Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Bersompelan dan Patah Patah Yang Di Pasang Untuk Dinding Gedung Rumah Susun Politeknik Kesehatan Gizi Deliserdang Dan Batu Hebel Bekas Patahan Yang Sudah Terpasang Tidak Terlihat Di Lokasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Kabupaten Deliserdang.
Apa Jangan Jangan Di Duga Batu Hebel Patahannya Di Pasangkan Di Dinding Rumah Susun Politeknik Kesehatan Yang Sudah Siap Di Plaster, Kalau Betul Batu Patahan Hebel Tersebut Di Pasang Juga Dalam Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut Berarti Jelas Terlihat di Duga Terjadi Penyelewengan Anggaran Dalam Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Tersebut , Karena Banyak Sekali Pengurangan Volume Bahan Sesuai Dalam Rab Yang di Keluarkan Oleh Kementrian PUPR,Berapa Uang Negara Yang Di duga Di Selewengkan Dalam Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Deliserdang Tersebut ,Harga Satu Batu Hebel Perbijinya Berkisaran Rp 58.000 Kalau Di Kalikan 1000 Biji Yang Di Kurangi Volume nya Dalam Rabnya Sudah Mencapai 58 Juta Itu Kalau Di Kurangi 1000 Biji Belum Lagi Anggaran K3 Nya Yang Harus Di Keluarkan Untuk Kelengkapan K3 Sebesar 2,5 Persen Dari Nilai Kontrak Proyek,Serta Nilai Kontrak Proyek Dan Tanggal Pelaksanaan Proyek Tersebut II Kali Di Adendum Kan Dengan Nilai Kontrak Yang Berubah Ubah,Ucap Pantas Tarigan
Dan Juga Pantas Tarigan M.Si Ketua Lsm Lipan Sumatera Utara Berharap Kepada Aparat Penegak Hukum Kejatisu ,Tipikor Poldasu Agar Memeriksa Direktur PT.CIPTA ADHI GUNA Dalam Penggunaan Uang Negara Dalam Bentuk Pekerjaan Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2023-2024.Ujar Pantas Tarigan M.Si.Senin (11/11/2024).
(Refi s)