Hal ini disampaikan beberapa orang perangkat desa di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara dan warga, kepada media disertai dengan bukti-bukti foto/video.
"Kami di Intervensi dan di Intimidasi oleh Camat Gunungsitoli Utara, An. Torotodo Zega, untuk mendukung Paslon 02," ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini.
Hal yang sama juga disampaikan beberapa orang perangkat desa di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara, bahwa mereka mendapat tekanan untuk mengarahkan masyarakat di desanya mendukung dan memilih Paslon 02 Smart.
"Camat Gunungsitoli Utara, Torotodo Zega mengarahkan kami untuk mendukung dan memilih Paslon 02 Smart, kami sebagai perangkat desa terasa tertekan atas Intervensi dan Intimidasi dari Camat Gunungsitoli Utara itu, sedangkan kami dalam penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 ini harus menjaga netralitas," tegas beberapa orang perangkat desa.
Saat dikonfirmasi Camat Gunungsitoli Utara, Torotodo Zega melalui WhatsApp No. 08136151xxxx terkait dugaan keterlibatan langsung Camat Gunungsitoli Utara mengarahkan perangkat desa dan warga mendukung Paslon 02 Smart, Torotodo Zega mengatakan "maaf saya tidak tahu tentang itu, tks." Tulis Camat Gunungsitoli Utara, Jum'at (08/11/2024).
Atas perbuatan ketidaknetralan Camat Gunungsitoli Utara, An. Torotodo Zega sebagai pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), aktivis penggiat demokrasi berencana akan melaporkan perbuatan Camat Gunungsitoli Utara,Torotodo Zega ini ke Bawaslu Kota Gunungsitoli sesuai Undang-undang dan Peraturan yang mengatur tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2024.
(St. Lase).
