Diketahui identitas korban atas nama RAPEAH BR. MANURUNG, Perempuan (92) warga Jalan Sei Piasa No. 28 Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Yon Edi Winara SH. SIK. MH melalui Kasat Polairud AKP. M. Tanjung SH membenarkan hal tersebut, dan mengatakan Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa Sekira pukul 09.45 Wib, saksi mata Imam Atthariq sedang melintas di Jl. Alteri dan melihat Mayat terapung di permukaan sungai yang terbawa arus mengarah ke Aliran Sungai Sei Silo Kel. Indra Sakti Kec. Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.
"Masyarakat menyampaikan informasi tersebut ke Kantor Sat Pol Airud Polres Tanjungbalai dan langsung di tindak lanjuti Personil Sat Pol Airud kelokasi menggunakan Kapal II-1023 didampingi Padal dan personil piket fungsi", jelasnya.
Kasat M Tanjug juga mengatakan, Personil Sat Pol Airud tiba dilokasi melihat korban hanyut tersebut, personil melakukan Evakuasi mayat dengan menggiring mayat ke Tangkahan (Pelabuhan) Balai Ujung Tanjung Jalan Asahan. Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
"Kami (Sat Pol Airud) menunggu kedatangan Ambulance, Personel dari Sat Reskrim Polres Tanjungbalai telah melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut", ungkapnya M Tanjung.
Lanjutnya, Sekira Pukul 10.30 Wib nnnmayat tersebut dibawa ke RSUD dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Berdasarkan hasil riksa luar oleh dokter jaga an. dr. Karmila Dewi, bahwa tidak ada tanda kekerasan terhadap mayat, hasil koordinasi dengan pihak keluarga anak kandung korban bernama Rudiyanto Sirait bahwa pihak keluarga mengakui bahwa mayat merupakan orang tuanya yg telah dilaporkan hilang dan meminta untuk jenazah tidak dilakukan Otopsi dan saat ini sedang dipersiapkan untuk dibawa ke rumah duka di Kab. Asahan", ujarnya Kasat Pol Airud M Tanjung.
(Lilik Efendi)
