Nias Selatan - Nias Selatan - Pasangan Calon nomor urut 4 Fajarius Laia, ST - Sifaoita Bu'ulolo, ST memastikan bahwa dalam 2 tahun memimpin Kabupaten Nias Selatan, masyarakat tidak perlu berobat diluar Kabupaten Nias Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Calon Bupati dan Wakil Nias Selatan nomor urut 4, Fajarius Laia, ST - Sifaoita Bu'ulolo, ST pada orasi Politiknya disela acara pengukuhan Korcam dan Kordes.
Ia memastikan bahwa apabila masyarakat Kabupaten Nias Selatan memberikan kepercayaan kepada Pasangan Calon FAOITA (Fajarius Laia, ST - Sifaoita Bu'ulolo, ST) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, program ini akan terlaksana paling lama 2 tahun akan terlaksana.
"Apabila masyarakat Kabupaten Nias Selatan memberikan kepercayaan kepada kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan pada tahun 2024 ini, masyarakat tidak lagi harus berobat di Gunungsitoli, kita harus mandiri di Bidang Kesehatan", tegas Fajarius Laia bersama Sifaoita Bu'ulolo.
Pada kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa Pasangan Calon nomor urut 4 merupakan Pasangan muda, namun muda itu adalah kekuatan, dan muda itu tidak pernah ingkar janji.
"Memang benar Kami pasangan muda, akan tetapi muda itu adalah kekuatan. Kami tidak mudah ingkar janji, karena bukan hanya masa 5 tahun yang kami pikirkan, masih panjang perjalanan kami kedepan", tandas Fajarius Laia bersama Sifaoita Bu'ulolo.
Diketahui bahwa Paslon FAOITA nomor urut 4 (Fajarius Laia, ST - Sifaoita Bu'ulolo, ST) memiliki Misi, yakni :
1. Membangun generasi yang sehat, cerdas dan sejahtera.
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis kekayaan alam dan kearifan lokal,
3. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, akuntabel dan adaptif.
4. Pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah yang berkelanjutan.
Sedangkan untuk Program Unggulan, yakni :
1. Peningkatan asupan gizi Ibu hamil/menyusui, anak dan balita.
2. Bantuan seragam dan perlengkapan Sekolah bagi Siswa baru.
3. Keberlanjutan Beasiswa Pendidikan Tinggi yang berkualitas.
4. Peningkatan produktivitas pertanian dan peternakan.
5. Pengembangan perikanan tangkap, pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan.
6. Fasilitas kegiatan pengembangan bakat, minat dan prestasi Gen Z.
7. Pemberdayaan Wirausaha muda mandiri,
8. Pengembangan karir dan peningkatan kesejahteraan sumber daya aparatur ASN, PPPK, Kades, Aparat Desa, BPD dan Tenaga Harian Lepas (THL).
9. Optimalisasi transportasi laut di daerah Kepulauan.
10. Optimalisasi layanan publik dengan metode jemput bola, dan
11. Pemerataan fasilitas rumah ibadah, urai Fajarius Laia bersama Sifaoita Bu'ulolo.
(Kt)