Ketua Lsm Lipan Sumatera Utara Pantas Tarigan M.Si Sangat Heran Melihat Pembangunan Gedung Terminal Lubuk Pakam Tersebut Pada Saat Melihat Langsung Pada Hari Jum'at 4 Oktober 2024,Yang Memakan Uang Negara APBD Provinsi Sumatera Utara Sebesar 12,5 Miliar,Sebab Bahan Bahan Yang Di Gunakan Dalam Pembangunan Gedung Terminal Lubuk Pakam Tersebut Di Duga Memakai Bahan Yang Mutunya Tidak Bagus Dan Murahan.Ucap Pantas Tarigan.Jum'at(4/10/2024).
Tampak Terlihat Besi Baja Wf H Untuk Tiang Dan Untuk Rangka Seng,Pada Las Sambungan Besi Wf Untuk Rangka Seng Tersebut Tidak Rapi Dan Tidak Menyeluruh Lasannya,Dan Terlihat Bengkok Besi Wf Yang Di Sambungkan,Dan Juga Besi Wf Yang Terpasang Untuk Tiang Dan Rangka Seng Terlalu Tipis, Begitu juga Granit Yang Di Pasang Untuk Lantai Bagian Atas Dan Bawah,Banyak Yang Bersompelan.Ujar Pantas Tarigan M.Si Ketua Lsm Lipan Sumatera Utara.
Dan Juga Pinggiran Dinding Lantai Bawah Semennya Banyak Beretakan Dan Masih Terlihat Kasar Semen Lantai Tangga Depan,Warna Cat Nya Nampak Pudar Dan Tidak Tebal,Terkesan Asal Jadi Kerjaan Pembangunan Terminal Lubuk Pakam Tersebut, Padahal Proyek Pembangunan Gedung Terminal Lubuk Pakam Tersebut Memakan Uang Negara APBD Provinsi Sumatera Utara Sebesar 12,5 Miliar Tahun Anggaran 2023,Sungguh Sangat Miris,Tambah Pantas Tarigan M.Si.Jum'at (4/10/2024).
Mirisnya Lagi, Proyek Pembangunan Pagar Terminal Lubuk Pakam Dan Juga Pembangunan Cor Redimix Halaman Terminal Lubuk Pakam Tersebut Dengan Nilai Proyek Sebesar Rp 9.042.569.454.31. Tahun Anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 Yang Di Kerjakan Oleh PT.Gedung Landoli Jaya,Para Pekerjanya Banyak Yang Tidak Mengenakan K3 Dan Besi Untuk Cor Halaman Terminal Tampak Terlihat Berkarat.
Dan Proyek Pembangunan Pagar Dan Halaman Terminal Lubuk Pakam Tersebut Masih Baru Di Kerjakan.Ucap Pantas.
Di Dalam Pembangunan Terminal Lubuk Pakam Jalan Raya Medan Tanjung Garbus I Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara Terdapat 2 Item Pembangunan Dengan Kontrak Yang Berbeda,Serta Beda Perusahaan Yang Melaksanakan Proyek Tersebut Sebagai Pemenangan Lelang Di Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Dengan Tahun Dan Anggaran Yang Berbeda,Ironisnya Pembangunan Gedung Terminal Lubuk Pakam Dan Juga Pembangunan Pagar Dan Cor Beton Halaman Terminal Lubuk Pakam Tersebut Terkesan Asal Asalan,Pada Hal Anggaran Untuk Proyek Tersebut Sangat Besar, Tidak Sesuai Dengan Yang Di Kerjakan, Di Duga Proyek Pembangunan Gedung,Dan Pagar Serta Cor Beton Halaman Terminal Lubuk Pakam Tersebut Terindikasi Korupsi.Kata Pantas
Pantas Tarigan M.Si Ketua Lsm Lipan Sumatera Utara Berharap Kepada Kejatisu, Tipikor Poldasu Agar Memeriksa Direktur Perusahaan PT.Citra Perdana Nusantara Dan PT.Gunung Landoli Jaya Serta Pihak Yang Terkait Dalam Proyek Pembangunan Gedung, Pagar,Dan Cor Beton Halaman Terminal Lubuk Pakam Tesebut,Karena Di Duga Proyek Tersebut Terindikasi Korupsi.Pintanya. Jum'at (4/10/2024).
(Refi s)
