Hadir dalam kegiatan tersebut, Pjs Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Unsur Forkopimda Kabupaten Nias, Unsur Forum Komunikasi IJK Sumatera Utara, Staf Ahli Bupati Nias, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Kabag Lingkup Setda Kabupaten Nias, Unsur Pimpinan Vertikal BUMN/BUMD, Para Narasumber, Pengurus Asosiasi Petani Pisang Kepok Kabupaten Nias, Petani Pisang/Pedagang dan Pelaku UMKM Pisang Kepok.
Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Reza Leonhard dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi dan meliterasi masyarakat tentang Pelayanan Produk dan Jasa Keuangan. Dapat diartikan bahwa kegiatan ini bermaksud agar masyarakat di Kabupaten Nias memiliki akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usahanya.
Misalnya, Transaksi, Pembayaran, Tabungan, Kredit dan Asuransi yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dari berbagai definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa unsur yang berperan dalam inklusi keuangan adalah akses, ketersediaan produk dan layanan jasa keuangan, penggunaan, serta kualitas.
Sementara itu, PJs Bupati Nias Ir. Yuliani Siregar, M.AP dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Nias mengucapkan selamat datang kepada Pengurus Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara dan terimakasih karena Kabupaten Nias terpilih sebagai tempat pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan tahun ini.
Adapun tema yang diusung pada kegiatan tersebut, yakni "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif" dengan sasaran Petani Pisang Kepok Kabupaten Nias. Tema ini mencerminkan kebutuhan dunia usaha di Tingkat Usaha Tani, Pedagang maupun Pelaku UMKM.
Dijelaskannya bahwa melalui Program Edukasi Forkom IJK Goes To Komunitas Petani Pisang Nias yang digagas oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara, diharapkan menjadi sebuah langkah solutif dalam menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi Petani Pisang Kepok, Pedagang maupun Pelaku UMKM di Kabupaten Nias.
Lanjut, Pemerintah Kabupaten Nias juga berkomitmen dan terus berupaya melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, sehingga upaya dan sinergi ini pada akhirnya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias secara berkelanjutan.
Oleh karena kegiatan ini penting dan strategis, PJs Bupati Nias berharap kepada seluruh Peserta termasuk Perangkat Daerah terkait untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius sampai selesai, sehingga mendapatkan edukasi dan literasi yang baik akan layanan jasa keuangan yang pada akhirnya membawa manfaat dalam mendukung kegiatan usaha. niaskab.go.id (Ed)
