Nias Selatan - Menimbang kondisi wabah malaria dan DBD di 7 kecamatan wilayah Kepulauan di Kab. Nias Selatan masih belum reda, tim terpadu tanggap darurat KLB malaria dan DBD Kab. Nias Selatan sepakat untuk melakukan screening test dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (mengalirkan genangan air, membersihkan lingkungan desa/sekolah dan fogging) secara menyeluruh di wilayah tersebut (Rabu, 04/09/2024).
Demi keberhasilan pelaksanaan program penanganan malaria dan DBD, Tim Terpadu berharap agar jangan ada lagi warga yang menolak pelaksanaan fogging di rumahnya tetapi diminta agar koperatif dalam pelaksanaan PSN, dan meminta pasien positif malaria dan DBD untuk tidak atas permintaan sendiri (APS) rawat jalan tetapi mengikuti arahan nakes dan lebih disarankan untuk rawat inap. Kendala lain yang dihadapi oleh tim terpadu adalah terbatasnya kapasitas angkutan air untuk menyeberang dari pulau ke pulau di wilayah tersebut.
Salah seorang pasien malaria dan DBD yang dirujuk ke rumah sakit di Teluk Dalam dan akhirnya meninggal dunia an. Juniar Amazihono umur 11 tahun warga Desa Sifaoro Asi Kec. Tanah Masa, sudah dikembalikan kepada keluarganya dengan diantar langsung ke rumahnya di Desa Sifaoro Asi oleh Tim Terpadu.
Lanjutan kegiatan yang dilakukan di beberapa lokasi, antara lain: gotong royong, doa bersama di Gereja BNKP P. Tello dan mesjid Al Ihsan PP. Batu, PSN, screening, pemeriksaan dan penanganan pasien.
Update kasus baru Malaria per tanggal 04-09-2024: Puskesmas Tello 9 orang (dirawat), Puskesmas Hibala 3 orang ( 2 orang Rawat Jalan, 1 orang dirawat), Puskesmas Labuhan Hiu 2 orang (Rawat jalan), Puskesmas Tanah Masa 3 orang dan RS Stella Maris 1 orang.
Total kasus Malaria dari Januari s/d September (per tgl 04-09-2024) adalah 830 orang.
Update kasus baru DBD per tanggal 04-09-2024: Puskesmas Tello 9 orang (dirawat) dan RS. Stella Maris 1 orang (dirawat). Jumlah kasus DBD yang dirawat per tanggal 04-09-2024 adalah 41 orang di Puskesmas Tello.
Total kasus DBD dari Januari sd September (per tanggal 04-09-2024) adalah 357 orang. (Ed)