Dari informasi beberapa media dihimpun jika pelantikan tim Syukur-Khafid itu dihadiri ribuan warga, namun berita tersebut disanggah oleh beberapa warga yang melihat dan hadir dilokasi pelantikan tersebut.
SB salah satu warga Desa Tambang Emas mengatakan jika warga yang hadir saat pelantikan itu banyak warga luar desa Tambang Emas.
"Kalau ribuan tidak ada, tapi kalau ratusan ya ada, karena yang hadir banyak itu dari luar desa Tambang Emas, dan yang banyak itu dari luar desa. Kalau gak salah kemarin pelantikan itu dua kecamatan, kalau dibuat berita ribuan ya gak masuk akal, gak muat nanti hallnya"kata SB Selasa (24/9/2024).
Ditempat terpisah SA yang mendapat undangan pelantikan tim mengaku sakit meriang dan hanya diamplopin Rp 70 ribu.
"Ya kumpulnya dari jam 1 siang, selesai jam setengah 6 sore, sampai rumah saya langsung tepar meriang, saat itu pulang ya pulang gak di kasih amplop, tapi malam harinya diantar amplop ketika saya buka isinya Rp 70 ribu. Kalau tahu seperti itu saya enak jualan, hasilnya lebih dari 70 ribu. Kita ini ditunjuk tim tapi kok gak dihargai"jelas SA.
(Tim)
