PTBA mengajak Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella, SIBA Batik Kujur, Beskabean Coffee, FnR Craft, dan Arsyillah Craft dalam pameran yang mengangkat tema "UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" ini.
Produk-produk yang dipamerkan, di antaranya minuman kesehatan dari rosella, batik kujur, produk olahan kopi, tas songket, dan berbagai kerajinan tangan.
Junardi, Asisten Manajer Micro & Small Enterprise Funding PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengatakan bahwa pembinaan UMKM dilakukan PTBA sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Salah satu dukungan yang diberikan yaitu mengikutsertakan UMKM binaan dalam berbagai kegiatan pameran untuk promosi dan memperluas potensi pasar.
"Kami mendukung UMKM binaan dalam hal pendampingan melalui pembinaan serta kegiatan pelatihan. Dalam hal pemasaran produk, kami mengikutsertakan UMKM binaan dalam acara pameran berskala nasional maupun internasional. Tujuannya memperluas jaringan serta promosi produk UMKM binaan agar dapat berkompetisi dengan produk lainnya hingga produknya pun naik kelas," kata Junardi.
Berbagai upaya pendampingan dan pembinaan dilakukan PTBA untuk UMKM di sekitar wilayah operasi perusahaan. Guna meningkatkan akses keuangan misalnya, PTBA menyediakan peminjaman dana sejak tahun 1992 hingga 2022. Peminjaman dana kini dialihkan dengan kerjasama antara PTBA dan BRI.
Kemudian mutu produk UMKM binaan ditingkatkan melalui bantuan alat produksi, kemasan, dan sebagainya. Lalu untuk memperluas akses pasar, PTBA melakukan pelatihan dan bekerja sama dengan PaDi UMKM serta platform digital e-commerce lainnya.
Pelatihan foto produk, online marketing, promosi dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM. PTBA juga melibatkan UMKM untuk mengikuti pameran di tingkat lokal hingga internasional. Perusahaan pun membangun Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) dan Rumah BUMN sebagai wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya.
Sepanjang 2023, PTBA telah menggelar 42 pelatihan, mengikutsertakan UMKM binaan ke 20 pameran dan bazar, 3 kali magang dan site visit, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk 10 UMKM binaan. Hasilnya, sebanyak 240 UMKM binaan berhasil naik kelas pada 2023.
( Agus )
