Lanjut ketua Lsm Tipikor, Permintaan ini layak saya sampaikan pada Bapak Pj. bupati Aceh Tenggara dan kadis Disdukbud Agara, karena saya sangat peduli pada mutubpendidikan yang harmonis dan ketrasfaran untuk anak - anak didik lebih dimasa dini ujarnya,akan tetapi jika ada moral dan orientasi pimpinan kepsek Rendah atau Cenderung hanya bermanuver tidak dapat menjaga kridibilitas atau hanya tebar pesona saja, Oknum kepsek seperti ini tidak mesti di perpanjang sebutnya dan Pasalnya niscaya karakter yang di miliki kepsek tersebut di predeksi Sombong, Judes, bersih dan cari muka pada Pimpinanan saja tutur ketua lsm tipikor bukan untuk keberhasilan anak didiknya ujarnya.
Selain itu dana ( BOS) diduga kerap di salah gunakan oleh oknum kepsek SDN Kuta Batu tutur masyarakat setempat sebut Lsm Pada media ini maka dari ini kita sebagai pegontrol media sosial harus berupaya melakukan komfirmasi,dan disayangkan oknum dari kepsek ironisnya belum bisa berhasil secara langsung untuk konfirmasi, dengan kepsek SDN Kuta Batu tuturnya.
Banyak hal yang ingin kita Komfirmasikan , ketua Tipikor : Sarana Prasarana sekolah ,Bantuan pada siswa/i Pengadaan buku ketrasfaranan megenai datadapodik siswa,Jumlah guru pegajar baik ASN atau Non PNS,perlengkapan perpustakaan sampai kegiatan yang lain. Yang di anggarkan melalui dana BOS. Dari tahun 2022-2023.
Artinya.Selain yang tercantum pada aministrasi RKA dana BOS sebagai acuan untuk kegiatan dan di SPJ kan kita ingin langsung cek&Richek secara langsung nantinya pada sosok oknum kepsek ini , dan disini kita berharap kepsek yang mengelola uang rakyat itu dapat secara Transpran baik megenai megelolanya serta patuh pada undang-undang dan keterbukaan inpormasi kepada Publik ,Jangan ada manipulasi seperti tanda tangan dalam setiap realisasi anggaran dan Pengadaan buku sebutnya.
Sementara itu ucap jupri yadi - R ,kami sudah berulang kali megupayakan Komfirmasi kepada oknum kepala SDN Kuta Batu tapi Ironisnya"Nomor yang biasa nya aktif kini tidak berdering lagi.Bahkan nomor yang di kirim oleh Pihak dinas pada Kabiro Media ini Pun.Kini tidak dapat di hubungi lagi.
(Syah Putra)
