Hal ini disampaikan Bupati Hilarius Duha kepada Camat Toma, saat melakukan pemantauan pelaksanaan Intervensi penurunan Stunting oleh Dinas terkait (TPPS) bersama Pemerintahan Desa Hilisataro Nandisa, Nakes dan Kader Kesehatan desa di Balai Desa Hilisataro Nandisa Kecamatan Toma, (Sabtu, 31/08/2024).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai tindaklanjut pasca Intervensi serentak penanganan stunting sbb : Melaksanakan posyandu Serentak di 63 Desa Lokus, hari Senin, 02/09/2024, dan pada hari Senin tanggal 09/09/2024 ., Posyandu Lainnya dilaksanakan sekali sebulan ., Hasil Penimbangan dan Pengukuran Balita dilaporkan ke dalam aplikasi PPGBM ., Balita yang bermasalah Gizi segera diintervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMP) dan dipantau dan dilaporkan di aplikasi e-PPGBN ., Memastikan alat yang digunakan baik dan sesuai prosedur pelaksanaan 5 Meja., Setelah dilakukan penimbangan dan penginputan ke dalam aplikasi e-PPGBM, Bapak/Ibu Camat, Kapus dan Kades membuat berita acara kasus stunting di desa masing-masing.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua TP. PKK Kabupaten Nias Selatan Ny. Yustina Hilarius Duha Duha, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fataloza Giawa, SH., Kepala BPKPAD Aferili Harita , SE., MA, Kepala Dinas P2KBP3A Elisabeth Duha, S.Kep., Ns, M.K.M, Kepala Dinas PUPR Gayus Duha , S.Pd , Kepala Dinas PMD Alberth Duha, SP., MM, Kepala Dinas Sosial Sisofonada Duha, S.Pd, MM, Sekdin kesehatan Sitinurani Lase, SKM, dan Kabid PKP Dinas Kominfo Syukurman Hia, SKM., M.I.P , Camat Toma Romianus Maduwu, S.Pd., MM, Kepala Puskesmas Toma Istiani Maduwu, SKM, Kades Hilisataro Nandisa dan Aparat Desa, Tokoh masyarakat dan masyarakat. (Ed)
