Kutacane - Duet pasangan Salim Fakhry-Heri Al-Hilal, di Pilkada Aceh Tenggara, mendapat dukungan dari sejumlah kalangan seluruh lapisan terhusus di Kabupaten Aceh Tenggara selain dipastikan akan diusung oleh partai Golkar , Nasdem dan PKS serta partai lainnya, mendapat dukungan dari aktivis dan cendikiawan dan alim ulama 1 Agustus 2024 jam 03 : 00 Wib
Hal itu disampaikan oleh aktivis LIRA Aceh Tenggara, Muhammad Saleh Selian, dan Para Tokoh - tokoh Agama Dia menyakini duet pasangan tersebut, akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dan kelangkan pupuk serta pernah menjabat sebagai anggota DPR RI Pusat dua ( 2 ) priode yang mana terlihat oleh masyrakat memberi bantuan seperti : mesin bajak sawah ,Bibit - bibit buah - buahan serta banyak lain lagi ditubuh pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara.
Menurut para Tokoh - tokoh masyrakat pasangan duet Salim Fakhry-Heri Al-Hilal, diperhitungkan akan mampu menyelesaikan persoalan defisit anggaran daerah yang selama ini terus menjadi problem ditubuh pemerintahan Aceh Tenggara jagan kan bertambah hanya berkurang tuturnya ke media lensasiber.com.
Lanjut aktifis dan megatakan kemedia ini Saleh , persoalan APBK di pemerintahan Aceh Tenggara selama ini jalan di tempat, bahkan sering defisit."rakyat menjerit ,dan berpergian ke luar daerah untuk mencari rezki untuk menghidupi keluarganya. dan jika pasangan ini, mampu meraih kemenangan di Pilkada Aceh Tenggara tahun 2024 - 2029 nantinya ,masyrakat meyakini akan bisa membawa perekonomian yang merata di bawah pimpinan Salim Fakhri dan Al- Hillal, menyelesaikan persoalan tersebut," kata Saleh.
Penilaian itu, berdasarkan dari latar belakang keseriusan pasangan ini dalam membangun Aceh Tenggara. Yang mana, Salim Fakhri, diketahui adalah sebagai anggota DPR RI selama 10 Tahun atau dua ( 2 ) Priode yang sering menurunkan program nasional untuk membagun masyrakat di BuMi Sepakat Segenep ,Kabupaten Aceh Tenggara.
Sedangkan, Heri Al-Hilal, adalah anak dari almarhum mantan Bupati Aceh Tenggara, H. Hasanudin Beruh, yang masih sangat dihargai dari banyak kalangan."Jasa-jasa orang tua Heri Al-Hilal, masih dikenang dan masih disebut-sebut sebagai bapak pembangunan Aceh Tenggara.
Kedua sosok ini, diyakini akan mampu untuk mengembalikan ruh pembangunan daerah, seperti masa jayanya Aceh Tenggara, semasa dipimpin oleh mantan Bupati dua periode tersebut bapak dari Al - Hillal.
Bahkan, jika dinilai dari segi sosial terhadap masyarakat juga, pasangan ini jauh lebih mendapat perhatian masyarakat terkhusus Agara, Selain tidak membedakan ras suku dan agama, pasangan ini, selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk melayani dan megayomi dan menerima keluhan dari masyarakat, baik pada hari raya idul adha dan hari besar Idul Fitri dan serta Natal.
Artinya, pasangan ini hadir ditengah-tengah masyarakat bukan hanya disaat membutuhkan suara dari masyarakat seperti : tahun politik yang tidak lama lagi .
( Syah Putra )