Kota Gunungsitoli, - Dalam gelaran pemilihan kepala-wakil kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang semakin mendekat, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Yusadar Waruwu, jurusan Ilmu Administrasi Kebijakan Publik, memberikan penilaian terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Karya-Yunius.
Menurut Yusadar Waruwu, pasangan ini dianggap lebih siap dan mampu menghadapi tantangan masa kini, terutama dalam konteks kemajuan teknologi dan kompleksitas masalah sosial hari ini, ucapnya, kepada Lensasiber.com, Rabu (21/08/2024).
Yusadar Waruwu menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Kota Gunungsitoli saat ini semakin beragam. Dari perkembangan teknologi yang pesat, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan berbagai inovasi demi peningkatan kualitas hidup. “Pasangan Karya-Yunius mampu memanfaatkan teknologi untuk pembangunan kota, mulai dari digitalisasi layanan publik hingga pengembangan sektor ekonomi kreatif yang berbasis teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa kompleksitas masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan yang tidak merata, dan akses kesehatan yang terbatas juga memerlukan perhatian serius. “Karya dan Yunius memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang kuat. Mereka memahami pentingnya perencanaan yang matang untuk merespons isu-isu sosial yang ada. Ini menjadi value tersendiri bagi mereka dalam menciptakan solusi yang tepat sasaran,” tambahnya.
Dengan demikian, Yusadar Waruwu menegaskan keyakinannya bahwa pasangan Karya-Yunius tidak hanya berpotensi untuk memenangkan pemilihan, tetapi juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam membawa Gunungsitoli Unggul. “kita butuh pemimpin yang bisa menghadapi tantangan dengan cara yang inovatif dan solutif,” tutupnya.
Diketahui, pasangan Karya Bate'e dan Yunius Larosa, hari ini telah mengantongi dukungan dan rekomendasi partai NasDem dan PAN untuk maju pada Pilkada Kota Gunungsitoli Tahun 2024. (St. Lase).