• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Viral... !! Kades Sisarahili Sogae'adu Diduga Arogan, Usir Warganya dari Kantor Desa

    Saturday, July 20, 2024, 20:53 WIB Last Updated 2024-07-21T03:49:50Z

    Kabupaten Nias - Beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 06 Juli 2024, perwakilan masyarakat desa Sisarahili Sogae'adu, Kecamatan Sogae'adu, Kabupaten Nias, telah menyampaikan laporan secara tertulis kepada BPD terkait pelaksanaan kegiatan fisik di wilayah dusun I yang bersumber dari Dana Desa Sisarahili TA 2024.


    Dimana selama ini menurut pengamatan warga dalam proses pelaksanaan dan pengalokasian ADD/DD Sisarahili tidak transparan kepada masyarakat. Kuat dugaan telah terjadi penyelewengan atau indikasi korupsi pada pekerjaan, baik secara fisik maupun administrasi.


    Oknum-oknum BPD dan Perangkat menjadi Harian Orang Kerja (HOK), tidak memprioritaskan kearifan lokal yang ada dalam desa, mempekerjakan anak dibawah umur, tidak ada pemasangan papan informasi di lokasi proyek, pekerjaan pemasangan pondasi tidak sesuai spesifikasi dalam bestek/RAB dan sebagian lokasi pemasangan TPT belum di hibahkan oleh pemilik lahan.


    Sehingga pada tanggal, 12 Juli 2024 BPD Sisarahili Sogae'adu menyampaikan klarifikasi dengan menyurati Camat Sogae'adu. Setelah dibaca surat tersebut, BPD membantah laporan dari masyarakat (pelapor).


    Hal ini disampaikan salah seorang pelapor kepada wartawan, Sabtu (20/07/2024). Dijelaskannya pada tanggal 15 Juli 2024 kami (pelapor) dan BPD telah mengadakan musyawarah bertempat di Balai Pertemuan Desa Sisarahili Sogae'adu dengan hasil musyawarah saat itu "pelapor tidak puas dan tidak menerima jawaban dari surat yang telah dilayangkan BPD," kata Yunilius Gulo.


    Bukan tanpa alasan kami tidak puas dan tidak terima surat atau penjelasan yang disampaikan BPD tersebut, karena menurut pengakuan BPD surat yang mereka berikan kepada kami berasal dari pemerintah Desa Sisarahili dan hibah tanah tidak bisa mereka (BPD) perlihatkan pada kami, ungkap Yunius Gulo yang sering disapa Ama Erna di dampingi Meiman Zandroto.


    Lebih lanjut, Yunilius Gulo mengatakan pada hari Kamis, (18/07/2024) sekira pukul 09.30 wib pagi, saya dan Meiman Zandroto mendatangi Kantor Desa Sisarahili Sogae'adu dengan tujuan bertemu Kepala Desa Sisarahili An. Arizatulo Zandroto. Setiba di kantor desa, hanya perangkat desa yang ada dan sembari kami menunggu bapak kepala desa yang masih belum datang.


    " Setelah Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu datang di kantor desa, bukan pelayanan baik yang kami terima tetapi kepala desa dengan arogansinya, marah-marah dengan nada besar sambil mengusir kami dari kantor desa. Sebagai masyarakat desa, kami begitu menyayangkan sikap arogansi seorang pimpinan desa seperti ini, padahal tujuan kami hanya ingin berkoordinasi dan bertanya tentang keabsahan surat hibah yang diberikan BPD kepada kami," tutur Ama Erna Gulo.


    Kami tidak tau apa penyebab Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu mengusir dan marah-marah. Apa masyarakat tidak diperkenankan bertanya dan berkoordinasi di kantor desa?. Kami menduga Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu ini sengaja membungkam mulut masyarakat dan anti kritik, untuk menutupi kesalahan-kesalahan pada proyek Dana Desa tahun-tahun sebelumnya, tegasnya.


    Harapan kami sebagai masyarakat, baik kepada Bapak Bupati Nias, Camat Sogae'adu, Inspektorat dan dinas terkait, untuk bisa memberikan teguran atau sanksi kepada Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu yang kami dinilai sangat arogan dan mempunyai pelayanan buruk kepada masyarakat, tutup Yunilius Gulo mengakhiri.


    Dari pantauan wartawan, video yang menampilkan Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu An. Arizatulo Zandroto marah-marah dan mengusir masyarakat di kantor desanya kini viral di jejaring media sosial dan menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat, serta menuai reaksi pro-kontra dalam menanggapi video tersebut.


    Sampai berita ini diterbitkan wartawan masih belum melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Sisarahili Sogae'adu An. Arizatulo Zandroto dan BPD terkait permasalahan video viral ini. Untuk perimbangan berita, akan dilakukan konfirmasi selanjutnya. (Tim Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini