“Banyak aspek penilaian sehingga Pak Yusuf Siregar ini saya ibaratkan seperti berlian,” ungkap Junaidi kepada awak media.Senin (15/7/2024).
Sebagai seorang birokrat, Ali Yusuf Siregar (AYS) terbilang cukup tinggi popularitasnya saat ini, Yusuf Siregar merupakan aparatur sipil negera (ASN) yang merintis karir dari bawah sampai diamanahkan sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Dan luar biasanya, dalam karir pengabdiannya sebagai ASN tidak pernah keluar dari Kabupaten Deli Serdang.
“Ini luar biasa. Selama pengabdiannya sebagai ASN puluhan, beliau tidak pernah keluar dari Kabupaten Deli Serdang. Dari awal pengabdian sampai purna tugas sebagai ASN, semuanya dihabiskan di Deli Serdang.,” tegas Junaidi.
Pengabdiannya tidak berhenti setelah purna tugas dari ASN dilanjutkan dengan tanggung jawab lebih besar saat menjadi Wakil Bupati Deli Serdang mendampingi Bupati Ashari Tambunan periode 2019-2024. Dalam masa sisa periode tersebut, Yusuf Siregar mengambil peran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Deli Serdang setelah Ashari Tambunan meninggalkan jabatannya karena ikut berkontestasi pada pemilihan legislatif 14 Pebruari 2024.
Peneguhan terhadap pengakuan atas kepemimpinannya, Yusuf Siregar akhirnya dilantik sebagai Bupati Deli Serdang defenitif meski hanya menjalaninya sekira 4 bulan. Namun kepemimpinannya berjalan baik meski waktunya sangat singkat untuk membangun Deli Serdang sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan sebelumnya.
NasDem Beruntung Secara politis, sosok Yusuf Siregar sebagai birokrat berpengalaman dan telah teruji dalam memimpin sebuah daerah strategis seperti Deli serdang merupakan fakta yang tidak bisa dibantah . Karena itu, partai nasional Demokrat (NasDem) sangat beruntung memiliki kader sepertinya.
Yusuf Siregar yang merupakan kader bahkan menjabat Ketua NasDem Deli Serdang ini, tentu aset bernilai bagi partai yang mengusung jargon ‘Restorasi’ tersebut. Bahkan NasDem diprediksi akan menjadi ‘juara’ bila pada Pilkada Deli Serdang 27 Nopember 2024 mendatang mengusung kader berliannya ini.
“Berlian itu, melihatnya saja senang. Apa lagi memiliki dan memakainya. Kalau pun dilelang, pasti banyak yang menawar dan harganya pun bisa sangat mahal,” papar Junaidi.
Saat ini, berlian itu sekarang dimiliki NasDem dan selayaknya harus dipakai NasDem untuk melakukan restorasi negeri khususnya Kabupaten Deli Serdang yang butuh pemimpin berpengalaman dan memahami daerah ini.
”Memimpin Deli Serdang yang luas dan sangat strategis serta kaya raya ini, jangan pakai prinsip coba-coba. Bisa blunder Deli Serdang nantinya,” tutup Junaidi.
(Refi S)
