Kabupaten Nias - Selasa, 03 Juli 2024. Bupati Nias hadiri Pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Botomuzoi di Aula Pertemuan Kantor Camat Botomuzoi.
Mengawali kegiatan tersebut, Camat Botomuzoi Enoniman Waruwu, S.Pd menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Kabupaten Nias bersama Masyarakat dan Stakeholder terkait Intervensi Stunting serta Merumuskan Intervensi Gizi Spesifik untuk mengatasi penyebab stunting.
Sementara itu, Bupati Nias, Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si dalam arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa masalah stunting sangat penting dan harus ada reaksi atau tindak lanjutnya melalui beberapa aksi tentunya menjadi hal yang wajib untuk dilaksanakan karena stunting merupakan masalah yang sangat serius.
“Stunting adalah masalah masa depan Kabupaten Nias. Bila terjadinya kurang gizi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau umur 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan) maka dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan pada anak (pertumbuhan fisik dan otak). Artinya, kita bisa membayangkan kehidupan mereka 20 tahun ke depan. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk serius dalam menangani masalah ini” Tegasnya.
Ia menghimbau agar seluruh Tenaga Medis, Bidan Desa dan Kader Posyandu di Kecamatan Botomuzoi untuk bekerja sesuai fungsi-fungsi pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam pelayanan kepada masyarakat terutama dalam mensosialisasikan peningkatan kesadaran pemenuhan gizi terhadap anak, merubah pola asuh serta melakukan berbagai langkah yang dirasa perlu guna mewujudkan generasi baru yang sehat, cerdas dan berkualitas baik dari segi fisik maupun mental.
“Kepada seluruh Kepala Desa, Bidan Desa dan Kader Posyandu se-Kecamatan Botomuzoi saya instruksikan untuk mendata seluruh bayi yang ada di desanya masing-masing. Saya minta agar kita semua bekerjasama terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias” Harap Bupati Nias.
Lanjut, Kabupaten Nias saat ini dihadapkan dengan masalah sanitasi yang dapat memicu masalah sosial dan dampak lingkungan yang mengganggu Kesehatan. Untuk itu, Bupati Nias berharap agar bekerjasama untuk menjaga lingkungan yang sehat termasuk dalam hal membuang sampah agar tidak sembarangan.
Mengakhiri arahannya, Bupati Nias mengharapkan kepada semua pihak untuk mau dan mampu berperan sebagai agen perubahan sehinga memberi kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Nias.
“Semoga komitmen dan upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Nias yang sehat, mandiri, dan sejahtera mendapatkan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa” Tutup Bupati Nias.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias, Staf Ahli Bupati Nias, Asisten Sekda Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Camat se-Kabupaten Nias, Unsur Forkopimcam Kecamatan Botomuzoi, Kepala BPJS Kota Gunungsitoli dan Kepala BPJS Kabupaten Nias, Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Botomuzoi, Kepala UPTD Puskesmas Botomuzoi, Bidan Desa se-Kecamatan Botomuzoi, Kepala Desa se-Kecamatan Botomuzoi beserta Jajarannya, Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Botomuzoi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Kecamatan Botomuzoi, Kader KB dan Kader Posyandu se-Kecamatan Botomuzoi.niaskab.go.id (Ed)