Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan bahwa Pengkaderan Kepemimpinan Dasar ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi calon dan kader-kader Ansor yang menjadi cikal bakal seseorang untuk menjadi warga Nahdliyin yang akan meneruskan estafet kepemimpinan NU di masa yang akan datang.
Waris juga mengatakan bahwa menjadi Pengurus NU tidak bisa asal-asalan saja, karena NU adalah pengawal para ulama, agama, nusa dan bangsa dalam bingkai NKRI
Kemudian waris menyampaikan bahwa negara asing tidak menjajah Indonesia dengan kekuatan militer tetapi dengan pengaruh narkoba, yang tujuannya untuk melemahkan mental spritual kita, khususnya remaja dan pemuda kita.
"Untuk membentengi pengaruh- pengaruh tersebut maka pelatihan-pelatihan semacam ini sangat perlu dilaksanakan. Kepada anak anak kami peserta pelatihan, ikuti dan seriuslah kalian mengikuti seluruh materi yang disampaikan nara sumber nantinya", ujar Wali Kota.
Sebelumnya, Ketua GP Ansor, M.Danil Panjaitan, S.Pd.I, pada sambutannya mengatakan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar GP Ansor ini di ikuti sebanyak 50 orang peserta utusan dari 6 kecamatan yang ada di Kota Tanjungbalai dan dilaksanakan selama 3 hari di mulai malam ini 22 Mei sampai tanggal 24 Mei 2024.
"Pelatihan kepemimpinan ini untuk mencetak kader kader Ansor yang tangguh yang beriman dan berbudi pekerti yang luhur berdasarkan tuntunan Al Quran dan Sunnah", ucap Ketua.GP Ansor.
Tampak hadir, mewakili Ketua PWNU Sumut , Edi Harahap, Kepala Inspektorat Tanjungbalai, Drs. Fitra Hadi, Ketua DPD KNPI Tanjungbalai "EOH" , Zulham Efendi, S.Sos.I, Ketua Muslimat NU, Hj.Fatiah Haitami Waris, S.Pd.I., Ketua PCNU Tanjungbalai , DR..H. .Mulyadi, M.Hi, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Tanjungbalai, M.Danil Panjaitan , S.Pd.I, Ilham Fauzi, SH, MH ( Kader NU ), Musliadi, S.Pd.I ( Kader NU ), Kabid Dinas Kominfo Tanjungbalai, Idawati Tanjung., Mewakili Kepala Sekolah Perguruan Daar Al Falah , Ustadz Syahrial, Perwakilan dari Kader, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU Kota Tanjungbalai serta undangan lainnya.
(Herman)
