Kutacane - Saidi umur (52) tahun seorang penderita lumpuh akibat stroke yang sudah terbaring lemah sejak 5 tahun lalu, dari keluarga kurang mampu di Dusun Gang Masjid , Desa Biak Muli Induk Kecamatan Bambel , Kabupaten Aceh Tenggara hingga saat ini luput dari perhatian pemerintah.
Pantauan kabiro media lensasiber.com ini, Sabtu (27/4/2024), Saidi sapaan akrab Eti hingga saat ini tinggal Didesa Biak Muli Induk bersama empat (4 ).orang anak Menurut Tamuyah Desky Istri dari Saidi saat ditemui media ini mengungkapkan, bahwa, Saidi Suami saya kandung sudah lima tahun menderita lumpuh dan penyakit komplikasi, namun jangankan berobat,dan trapi sudah diberikan pegobatanya dan akan tetapi tidak ada perobahaan yang di alami suami saya ungkapnya degan wajah yang sedih hari ini serta saya hanya penjahit untuk memenuhi kebutuhan kami sehari- hari untuk keluarga
Tamuyah Desky sangat berharap kepada pemerintah Pemkab Aceh Tenggara dan instansi terkait atau para dermawan agar dapat membantu meringankan beban hidup suaminya beserta empat ( 4 ) orang anaknya.
“Dua anak saya masih sekolah dan mengaji, jangankan untuk beli obat suami saya sekarang ini , untuk kebutuhan membeli beras dan sepatu anak saya sekolah saja saya tidak mampu. Saya hanya penjahit di rumah saya ini dan setatus saya dan suami saya hanyalah tani yang hanya tidak menentu rezeki saya ungkap Tamuyah. Bayangkan saya harus merawat suami saya yang sedang sakit, sedangkan saya juga harus bekerja banting tulang demi kebutuhan anak -anak,” paparnya.
Sementara itu, kami ingin konfirmasi lebih lanjut kepada Kepala Desa Biak Muli Induk prihal untuk membantu meringankan beban masyarakat atau warganya yang sudah megalami struk 5 tahun akan tetapi kepala desa tersebut masih tingal di desa pinding semenjak dilantik menjadi Pj Kepdes Didesa Biak muli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tengara
( SP )