Menurut informasikan dari warga kejadian tersebut, ketika ada beberapa warga yang melintas di area perkebunan sawit milik PT. Empat Lawang Agro Perkasa (Elap selatan) Warga tersebut ketika sedang melintas dan di hadang oleh beberapa keamanan berpakaian preman dan mengintrogasi beberapa warga yang melintas tersebut, disaat percakapan antar keduanya mulai memanas karna di duga mencuri buah sawit.
Ahirnya warga merasa tersinggung dan melontarkan dengan nada tinggi ke pihak keamanan yang berpakaian preman tersebut.
Karna merasa tersinggung pula pihak keamanan pun mencabut sebilah pedang dan keris dan terlihat sekelompok preman tersebut mengejar warga sambil berteriak dan pada ahirnya beberapa warga pun lari dan beruntung tidak ada kejadian atau menimbulkan korban jiwa.
Namun yang menjadi pertanyaan Warga sekitar adalah apa kah di perbolehkan karyawan atau keamanan membawa pedang atau keris bahkan menurut informasi ada pula yang membawa senjata api dan main hakim sendiri, ungkapnya.
Setelah di Konfirmasi kepihak perusahaan Terkait karyawan yang mengenakan pakaian preman dan membawa pedang dan keris, pihak perusahaan memilih Bungkam.
(Miko Rolis)
