NIAS SELATAN,– Jalan perbatasan Desa Hilianaa Gomo Kecamatan Gomo dan Bö’ö Helaowo Desa Sinar Helaowo Kecamatan Börönadu Kabupaten Nias Selatan. Ambruk akibat curah hujan yang sangat deras, pada hari rabu tanggal 03 April 2024 sore hari. di desa sinar helaowo Kecamatan Börönadu, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Sabtu, 06 April 2024.
Akibat cuaca ekstrem beberapa hari ini, (HUJAN DERAS) yang melanda Wilayah Timur Pulau Nias,(Gomo dan Pemekarannya), ruas jalan dari wilayah Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Selatan terancam PUTUS TOTAL.
Kondisi tersebut, tepat diperbatasan Desa Hilianaa Gomo Kecamatan Gomo dan Bo’o Helaowo Desa Sinar Helaowo Kecamatan Börönadu Kabupaten Nias Selatan.
menurut keterangan dari masyarakat Börönadu, menceritakan bahwa untuk diketahui bersama bahwa Ruas Jalan ini merupakan akses satu-satunya keluar masuk Kecamatan Börönadu, sehingga dipastikan ketika Ruas Jalan ini, Amblas/Longsor, maka Kecamatan Boronadu akan terisolir dan kembali seperti zaman dahulu.
Selanjutnya, beberapa bulan yang lalu, badan jalan ini masih stabil walaupun pertanda Amblas sudah mulai terlihat, namun oleh karena cuaca ektrim (Hujan), yang berkepanjangan secara pelan-pelan, tanahnya tergerus dan mengakibatkan longsor, membentuk tebing yang cukup dalam hingga keadaan jalan ikut terbawa longsor.
Tentunya dengan kejadian ini, kami warga masyarakat Boronadu, sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas terkait maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk sesegera mungkin menangani keadaan ini, sebelum Badan Jalan ini benar benar Hancur/Putus. Tegas Ama Reina Sadawa Kepada Media Metronewstv. Id
Dalama kesempatan itu juga, Media Online Metronewstv. Id, turun langsung ke lokasi pada hari sabtu tanggal 06 April 2024 jam 11.30 Wib, ternyata BENAR, bahwa Jalan perbatasan Desa Hilianaa Gomo Kecamatan Gomo dan Bo’o Helaowo Desa Sinar Helaowo Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Selatan. Ambruk akibat curan hujan yang sangat deras, dan mengambil dokumentasi serta bercerita kepada masyarakat dekat jalan yang ambruk tersebut.
Orisman Sadawa, (Pemuda Kecamatan Börönadu) bersama masyarat setempat, bercerita bahwa sekitar Bulan Januari 2024 yang lalu, tim BPPD Kabupaten Nias Selatan, telah turun lapangan untuk mensurvei dan melihat secara langsung Lokasi Longsor ini, dan ketika saat itu kami masyarakat betapa bahagia, dan sangat berterimakasih, Namun sampai detik ini tidak ada titik terangnya. dan kami masyarakat Börönadu berharap agar penanganan jalan perbatas kami ini, segera di eksekusi oleh pemerintah terkait dan terkhusus Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, sebelum putus total dan juga sebelum ada korban. Ungkap Orisman
Selain itu juga, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang melewati Jalan perbatasan Desa Hilianaa Gomo Kecamatan Gomo dan Bo’o Helaowo Desa Sinar Helaowo Kecamatan Boronadu Kabupaten Nias Nias Selatan, terutama kendaraan roda dan empat, agar berhati-hati.(Ft/admin)