Dalam acara bagi-bagi uang tersebut, salah satu pegiat media online di Agara menyoroti, dimana hal tersebut bisa dibilang dengan pembahagian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran, dimana hal yang dilakukan Kabag Umum tersebut sudah diambang lebaran.
Ditempat terpisah, salah satu pegiat media online angkat bicara, dimana dari hasil pantauan nya, dalam pembahagian uang tersebut, Kabag umum hanya memberikan kebeberapa awak media saja, artinya banyak rekan media merasa ada kejanggalan dalam kegiatan yang dilakukan Kabag umum (Rony), jelasnya.
Kata Nara sumber lagi, seharusnya selaku pejabat daerah tidak seharusnya melakukan hal pilih kasih terhadap pemberian seperti itu, dimana hal itu dilakukan diruang kerja nya juga, artinya itu dilakukan atas nama pemerintah, jadi tidak semestinya pilih kasih, pungkasnya lagi.
Menyikapi hal tersebut, awak media lensasiber.com sudah melakukan konfirmasi terhadap Kabag umum (Rony), melalui panggilan via aplikasi WhatsApp, walaupun berdiring ( masuk) namun Kabag umum (Rony) enggan buat mengangkat telpon, bahkan awak media juga mengirimkan pesan WhatsApp mengenai pemberitaan tersebut, sudah berceklis duapun, Kabag umum tidak juga bisa memberikan keterangan, hingga berita ini terbit dimeja pimpinan redaksi.
Diminta kepada Pj Bupati yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara Untuk megavaluasi degan dugaan bagi- bagi thr pada tahun 2024 ini,supaya tidak terulang lagi,dan seperti kita lihat masyarakat agara,sekarang ini perekonomian nya sulit ,dan sebaliknya kabag ummum bagi - bagi Thr.
(Syah Putra)
