Kabupaten Tangerang,- Tradisi sedekah bumi merupakan perwujudan atas rasa syukur serta nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT
Sedekah bumi juga diartikan sebagai sarana memanjatkan doa, agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana alam Jumat,(12/4/2024)
Tasyakuran Sedekah bumi di gelar pada Jumat malam di pinggir jalan raya kampung Pisangan satu (1), oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan ampar tiker secara sederhana,acara dipimpin langsung oleh H.Samsudin dan Amil Masta,kendati demikian acara tasyakuran berjalan dengan khusyu dan penuh hikmat.
Acara dihadiri oleh,Halimi kepala desa Sarakan,Kapolsek Sepatan di wakili Opsus (Binamas),Danramil 10/Sepatan di wakili Sodri (Babinsa), Jaro,RW, RT, Tokoh Agama,Tokoh Sesepuh,Feby ketua pemuda kelurahan Sepatan, pedagang setempat,ormas BPPKB, dan masyarakat sekitar.
Menurut Joni ketua acara mengatakan, Tradisi sedekah bumi ini, merupakan salah satu bentuk rasa syukur oleh masyarakat Pisangan satu(1) dan pedagang sekitar acara di gelar secara sederhana,hanya selametan biasa sekaligus nadar kirim doa kepada syeh Abdul Kodir Jaelani,dan juga kepada almarhum pendahulu secara turun-temurun dari nenek moyangterdahulu.
Tradisi tasyakuran sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas tahunan saja Akan tetapi tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, tasyakuran sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari nenek moyang terdahulu karna pentingnya kita harus pandai bersyukur .
Pada acara tasyakuran sedekah bumi tersebut umumnya, tidak banyak peristiwa dalam kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Hanya saja, berdoa kepada Allah SWT,
Setelah itu,buah buahan dan nasi tumpeng tersebut di doakan oleh sesepuh. setelah Nasi tumpeng yang sudah di doakan oleh sesepuh setempat kemudian di makan secara bersama sama oleh masyarakat yang hadir pada acara sedekah bumi itu. Namun, ada juga sebagian yang membawanya pulang untuk dimakan beserta sanak keluarganya di rumah masing-masing.
yang menjadi makanan pokok dalam tasyakuran sedekah bumi adalah nasi tumpeng dan ayam panggang. Sedangkan yang lainnya seperti minuman, buah-buahan dan lauk-pauk hanya bersifat tambahan saja, tidak menjadi perioritas yang utama. sebagai bentuk rasa syukur.
Lurah Halimi Mengatakan,Sedekah itu tidak akan mengurangi harta, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya, ”ucap Halimi.
Lanjut lurah Halimi,Muda-mudahan dengan terlaksananya kegiatan tasyakuran sedekah bumi di malam ini kita semua diberikan kesehatan, keselamatan dan keberkahan oleh allah SWT.
Dalam puncak acara tasyakuran sedekah bumi di akhiri dengan melantunkan doa bersama-sama oleh masyarakat setempat dengan dipimpin oleh tokoh agama dan sesepuh."tutupnya.
[Feby]