Panyabungan - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, ratusan siswa siswi dari SMA N 1 Siabu menggelar pawai di daerah Kecamatan Siabu, mulai dari SMA 1 Siabu hingga ke desa Sihepeng sampai ke Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (02/03/2024)
Ratusan siswa dan siswi Sma 1 pawai menggunakan banyak mobil pick up seraya melantunkan sholawat sepanjang jalan, dan berbaris dengan rapih sambil membawa brosur jadwal imsyakiyah dan poster bertuliskan “Marhaban Ya Ramadhan”.
Kepala sekolah SMA N 1 Siabu, Satriati Pasaribu, S.Pd, M.si., mengatakan, kegiatan pawai ini digagas oleh semua tim guru tenaga pendidik di SMA 1 Siabu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
“Kegiatan ini digagas oleh Kepala Sekolah dan tim guru tenaga pendidik dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H. Mari kita sambut bulan suci Ramadhan ini dengan suka cita,” ujarnya.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, dalam pawai rombongan keliling sekitar kecamatan Siabu dan Bukit Malintang “siswa dan siswi SMA 1 Siabu sambil berjalan membagi-bagikan brosur jadwal imsyakiyah bagi masyarakat sekitaran tepi jalan raya.
Sementara itu, ketua komite SMA N 1 Siabu Abdul Latif Nasution, yang hadir dalam acara tersebut dengan didampingi sekjend Ampi Madina dan Sekjend Satma Ampi Madina juga merangkap wartawan Media Portibi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pawai yang digagas oleh tim sekolah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pawai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif sekali,” tuturnya.
Diterangkannya, tujuan diadakannya kegiatan pawai tersebut adalah untuk mengajak seluruh masyarakat muslim Kecamatan siabu sekitar bersama-sama menyambut bulan yang menjadi ladang amal dan ibadah bagi umat muslim.
“Sebagai umat muslim bulan suci Ramadhan memiliki arti penting tersendiri. Bulan ini sangat ditunggu-tunggu. Jangan sampai kita melewatkan. Persiapan yang paling penting menghadapi bulan suci Ramadhan adalah mensucikan hati. Jika hati bersih, harapannya adalah puasa kita akan diterima Allah SWT,” terangnya
(AH/IWO)