Jakarta - Aksi solidaritas yang dipimpin langsung Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atu yang biasa disapa Opan digelar di kantor Administrasi Walikota Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024).
Aksi tersebut menanggapi dugaan tindak pidana persekusi, penghinaan profesi dan ancaman nyawa terhadap dua wartawan yang terjadi pada Jumat, 18 Maret 2024, di Aula Masjid Walikota Jakarta Utara, dan diduga dilakukan oleh oknum Ajudan Walikota bernama Indra.
Ratusan massa dari para pengurus tingkat DPP, kordinator wilayah serta wartawan dari berbagai media turut serta dalam aksi menuntut keadilan dan pertanggungjawaban Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim atas tindakan yang diperbuat oleh ajudannya.
Para peserta aksi menegaskan pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers dan keselamatan wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Selain menyerukan keadilan, para peserta aksi juga meminta pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menjatuhkan sanksi yang setimpal kepada pelaku, Terkait dugaan keterlibatannya,” tegas Opan.
Persoalan ini kata Opan tidak akan terhenti hari itu saja. Bahkan dia mengancam akan menurunkan lebih banyak lagi massa untuk menuntut pencopotan Ali Maulana Hakim dari jabatannya sebagai walikota jika Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara tidak segera mengambil tindakan tegas atas insiden yang diperbuat ajudan Ali Maulana Hakim.
“Kemaren kami sudah komunikasi ke Kapolres Jakut, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dia meminta secara langsung dan resmi FWJ Indonesia mengirimkan surat berisi kronologis kejadian serta tuntutan aksinya untuk diproses secepatnya,” pungkasnya.
Aksi solidaritas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengadvokasi keadilan bagi para jurnalis yang menjadi korban serta memberikan sinyal keras terhadap segala bentuk intimidasi dan ancaman terhadap kebebasan.
( FWJI )