• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Kunker Presiden RI Dalam Rangka Peresmian IJD Jadi Sejarah Buat Kota Tanjungbalai

    Lensasiber.com
    Sunday, March 17, 2024, 14:08 WIB Last Updated 2024-03-17T07:08:29Z

    Tanjungabalai - Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia H. Ir Joko Widodo ke Kota Tanjungbalai hari ini menjadi sejarah bagi masyarakat dan Kota Tanjungbalai.


    Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib mengatakan, Kamis (14/3/2024) akan tercatat sebagai salah satu sejarah Tanjungbalai bahwa untuk pertama kali Presiden Indonesia menginjakkan kaki di kota kerang dalam agenda kunjungan resmi kepala negara.


    Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut dengan antusias masyarakat Tanjungbalai sejak tiba di Stadion Asahan Sakti. Sesaat setelah turun dari Helikopter Super Puma TNI AU. Presiden Joko Widodo diterima langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib dan Ketua TP PKK Hj Fatiah Haitami Waris. Presiden Joko Widodo bahkan menyempatkan waktu berfoto dengan masyarakat Tanjungbalai sekaligus berbagi baju kaos.


    Kemudian, Presiden mengunjungi Pasar Tradisional Veteran "Pajak Kawat" dan meresmikan ruas jalan daerah Provinsi Sumut atau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjungbalai.


    Selanjutnya, Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi, Pj Gubsu Hasanuddin, Walikota Tanjungbalai Waris dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.


    Turut mendampingi Presiden Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumut  Hassanudin, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.


    "Dengan perasaan yang penuh kegembiraan, kami semua menyambut kunjungan yang mulia Presiden RI Bapak Jokowi yang menjadi sejarah bagi daerah kami kota Tanjungbalai," ucap Walikota Waris.


    Seperti biasa, dalam kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi bertemu langsung dengan para pedagang, pelajar, emak-emak dan masyarakat.


    (Herman)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini