NIAS SELATAN - Pada saat pendaftaran calon bintara TNI AL di lanal nias antonius paiman telaumbanua saudara dari iwan sutrisman telaumbanua menjumpai serda pom adan yang sebelumnya telah saling mengenal di gunungsitoli menanyakan kepada serda pom adan apakah ada jalur yang bisa membantu meluluskan saudara iwan sutrisman telaumbanua dan serda adan menyampaikan bisa membantu meloloskan dengan jaminan uang sebesar kurang lebih Rp. 200.000.000 ( Dua ratus juta rupiah).
Saat mengikuti seleksi bintara gelombang II tahun 2022 iwan sutrisman tidak lulus (TMS) namun serda adan menyarankan untuk mengikuti tes di padang, pada tanggal 16 desember 2022 serda adan mendatangi rumah keluarga Iwan sutrisman telaumbanua di desa lahusa kecamatan Idanotae dan menyampaikan kepada keluarga agar iwan sutrisman telaumbanua di bawa ke padang untuk mengikuti seleksi di sana yang akan di bantu oleh paman serda adan yang berdinas di lantamal II padang dan keluarga menyetujuinya dengan menanggung segala biaya perjalanan ke padang berangkat melalui pelabuhan gunungsitoli (Nias).
Pada tanggal 22 desember 2022 serda adan mengirimkan foto iwan sutrisman kepada keluarga dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dan kepala sudah di gundul dan menyampaikan bahwa iwan sutrisman sudah lulus dan akan mengikuti pendidikan di tanjung uban serta meminta kepada keluarga agar mentransfer sejumlah uang.
Pertengahan bulan april 2023 serda adan menghubungi pihak keluarga iwan sutrisman lewat WhatsApp agar menyiapkan burung murai batu sebanyak 2 ekor untuk di serahkan kepada paman yang berdinas di padang dan keluarga iwan sutrisman membeli 2 ekor burung seharga Rp. 14.000.000 (empat belas juta rupiah).
Pada saat keluarga iwan sutrisman telaumbanua mendapatkan burung murai batu, lalu menghubungi serda adan untuk datang kerumah di desa lahusa kecamatan idanotae mengambil burung murai batu untuk di bawa ke padang.
Setelah sampai ke rumah iwan sutrisman telaumbanua serda adan menyampaikan kepada keluaraga agar menghadiri pelantikan iwan sutrisman di tanjung uban pada bulan september 2023.
Selanjutnya tanggal 03 september 2023 serda adan menghubungi keluarga iwan sutrisman telaumbanua agar menghadiri pelantikan di tanjung uban pada awal bulan oktober 2023 dan meminta uang untuk ongkos berangkat ke tanjung uban untuk turut menghadiri pelantikan sebesar 3.700.000 (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah). Keluarga iwan sutrisman telaumbanua berangkat dari desa lahusa kecamatan idanotae menuju ke tanjung uban sebanyak 4 orang untuk mengikuti acara pelantikan.
Keluarga iwan sutrisman telaumbanua tiba di tanjung uban dan menghubungi serda adan menayakan kapan hari pelantikan namun serda adan meyampaikan kepada keluarga bahwa pelantikan di tunda sampai waktu yang tidak di tentukan karna iwan sutrisman telaumbanua terpilih sebagai pasukan khusus marinir. Karena tidak ada kejelasan dan kepastian keberadaan iwan sutrisman telaumbanua keluarga kembali ke nias.
Keluarga Iwan sutrisman telaumbanua kembali menjumpai serda adan pada bulan Januari 2024 di kantor pomal lanal nias untuk mempertanyakan kepastian keberadaan iwan sutrisman telaumbanua dan pelantikanya kapan akan di laksanakan namun serda adan tidak memberikan kepastian kapan pelantikan dan juga dimana keberadaan iwan sutrisman telaumbanua dan serda adan akan bertanggung jawab penuh kepada keluarga untuk iwan sutrisman telaumbanua.
Serda adan meminta uang kemabali kepada keluarga pada tanggal 05 februari sebesar 1.450.000 (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk uang pulsa menghubungi letingnya yang berada di pendidikan namun keluarga tidak bisa juga berkomunikasi dengan iwan sutrisman telaumbanua.
Karena tidak ada kepastian terus kepada serda adan pihak keluarga iwan sutrisman telaumbanua menghubungi Pgs. Dan posal lahewa dan melaporkan permasalahan tersebut untuk mendapatkan informasi keberadaan anaknya yang tak kunjung dapat dihubungi selama kurang lebih satu tahun tiga bulan. Hingga tanggal 27 maret 2024 pihak keluarga memutuskan melapor kejadian tersebut di lanal nias untuk mengetahui keberadaan anaknya.
Dari hasil laporan tersebut pihak lanal nias melakukan penangkapan dan penahanan terhadap serda adan arya marsal jabatan baur hartib, kesatuan puspomal hingga dilakukan pemeriksaan di dapat keterangan sebagai berikut :
Tanggal 28 maret 2024 sekira pukul 08.41 Wib, berdasarkan pengakuan dari serda pom adan di denpom lanal nias, bahwa benar pada tgl 24 desember tahun 2022 sekira pukul 17.30 Wib serda pom adan bersama seorang teman nya An. Alvin telah membunuh saudara iwan sutrisman telaumbanua dengan cara ditusuk dibagian perut dengan menggunakan pisau sebanyak 3/4 (tiga/empat) kali, didaerah talawi sawahlunto, kemudian mayatnya dibuang dijurang dangkal dekat dengan lokasi penusukan.
(Tim)