Dalam suasana ramadhan 1445H/2024 kepala sekolah SMP negeri 4 bekerja sama dengan guru agama islam SMP negeri 4 lubuk pakam mengadakan acara pesantren kilat di sekolah,acara pesantren kilat tersebut di buat selama 3 hari yang di ikuti para murid SMP negeri 4 kecamatan lubuk pakam yang beragama islam guna melatih dan mengajarkan para murid SMP negeri 4 tersebut ilmu agama untuk mencapai hamba yang bertaqwa kepada ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA
Pesantren kilat tersebut berakhir hari rabu malam kamis tanggal 20/3/2024 yang di tutup oleh kepala sekolah SMP negeri 4 kecamatan lubuk pakam dengan di sertai acara buka puasa bersama,sholat magrib berjamaah dan pemberian sedekah kepada murid SMP negeri 4 yang yatim,piatu atau yatim piatu yang di berikan langsung oleh kepala sekolah SMP negeri 4 kecamatan lubuk pakam kabupaten Deli Serdang
Kepala sekolah SMP negeri 4 lubuk pakam memberikan tugas sekolah kepada para murid untuk selalu mengerjakan perintah ALLAH,mulai sholat fardhu,sholat sunat tarawih dan witir,dan juga tadarusan membaca alquran selama bulan suci ramadhan dengan di sertai pemberian buku LKS kegiatan para murid SMP negeri 4 lubuk pakam yang di berikan kepada para murid SMP tersebut untuk mengisi lembaran soal kegiatan yang harus di isi dengan di bubuhi tanda tangan ustadz yang menjadi imam sholat tarawih dan witir,sholat fardhu berjamaah untuk membuktikan kalau para murid tersebut benar benar mengerjakan sholat tarawih dan witir berjamaah dan benar mengerjakan sholat fardhu berjamaah di masjid
Ketua Komite sekolah SMP Negeri 4 kecamatan lubuk pakam bapak Refi Kurniawan mengatakan dalam kata sambutan nya kepada murid SMP negeri 4 tersebut agar menjadikan bulan suci ramadhan menjadi bulan yang membuat diri para murid SMP tersebut menjadi anak yang berakhlak terpuji karena selama 30 hari penuh menahan hawa nafsu untuk tidak melakukan perbuatan marah,enggak menipu atau berbohong,jahat kepada orang lain dan tidak melakukan perbuatan perbuatan sifat yang tidak di sukai oleh ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA,bulan suci ramadhan bukan hanya menahan lapar dan haus ucap ketua Komite
(Refi S)
