Kutacane - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menggelar Tabligh Akbar, dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan zikir sekaligus doa bersama untuk pemilu damai 2024 bersama penceramah Ustadz Tgk. Muhammad Tazri Selian di Masjid Agung At Taqwa, Jumat 9 februari 2024 ,jam 08 - selesai.
Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir M.Si, Dandim 0108 Letkol. Inf. Mohammad Sujoko, Kapolres AKBP R. Doni. Sumarsono S. Ik, Kajari Erawati, Ketua MPU Bukhari Husni, Pj. Sekda Yusrizal ST, Kadis Syariat Islam, Iqbal Selian, Perwakilan ketua KIP, Perwakilan Ketua Bawaslu, Ketua TP PKK Yulia Yusuf Syakir beserta jajarannya, seluruh kepala OPD, para amat, para pengulu dan perangkat desa serta pimpinan dayah dan santri se-Kabupaten Aceh Tenggara.
Pada sambutannya Pj. Bupati Aceh Tenggara menyampaikan bahwa Isra Mikraj merupakan mukjizat yang begitu besar bagi Nabi Muhammad SAW dimana pada diri beliau dalam kurun waktu kurang dari satu malam mengalami beberapa kejadian yang luar biasa secara nalar manusia, namun dengan kekuasaan Allah SWT itu bisa dilakukan, yaitu perjalanan dari mesjidil haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Pemkab Agara Gelar Isra Mikraj Dan Zikir Doakan Pemilu Damai “Kita ketahui bersama peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Peringatan Isra Mikraj dilaksanakan untuk meningkatkan dan menguatkan akidah serta kualitas ibadah dan memperkuat ukhuwah Islamiah. Apalagi dalam masa pemilu ini, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya seperti berita bohong (Hoax) mengingat sebentar lagi kita akan mengadakan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024,” imbuhnya.
“Mari kita wujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat, pemilu yang damai, aman dan sejuk untuk itu mari bersama-sama kita jaga ketertiban dan keamanan agar pemilu dapat berjalan dengan lancar,” tambah Syakir.
Selanjutnya, Syakir berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Aceh Tenggara agar jangan Golput atau tidak memilih pada Pemilu mendatang. “Mari gunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah di tentukan, teruslah tingkatkan persaudaraan, saling hormat menghormati sebagai bagian perwujudan dari hak kedaulatan rakyat yang demokrasi pungkasnya.
( Sp )