Kutacane - SMP Negeri Perisai terletak di Desa Kumbang Indah Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara Dulu dan sampai sekarang adalah salah satu sekolah yang BERPRESTASI di tingkat SMP Se Aceh Tenggara terbukti mendapat Juara Harapan I pada lomba Sekolah Berprestasi Tahun 2023 lalu, walau tidak lagi di didukung dengan berbagai sumber dana seperti 10 tahun yang silam, tapi sekolah ini masih bisa eksis di dunia pendidikan Aceh Tenggara. 6 februari 2024
Adapun salah satu wali murid dari siswa/ siswi menyatakan kendala yang sangat krusial saat ini di SMP Negeri Perisai adalah BUS, wali murid mengeluhkan, anak anak sering terlambat masuk kesekolah dan pulang, harusnya kami menunggu dirumah terpaksa kadang menjemput anak karna BUS mogok dijalan, saat ini BUS tersebut membutuhkan perhatian dari Pemda tuturnya kepada kami rekan media.
Mengenai Mobil Bus Sekolah SMP Negeri Perisai sejumlah Warga termasuk wali murid mengharapkan kepada Pemda Aceh Tenggara melalui Dikbud Aceh Tenggara untuk memerhatikan serta memfasilitasi dan dilakukan perbaikan mobil Bus transportasi untuk siswa/siswi SMP Negeri Perisai karena pada saat ini sering mengalami kerusakan mendadak saat antar & jemput Siswa/Siswi menuju lokasi sekolah di Kecamatan, Badar, Kabupaten Aceh Tenggara.
Karena jalan menuju sekolah SMP Negeri Perisai tidak ada di lalui angkutan umum seperti rute jalan menuju kutacane -lawe pakam, melainkan hanya menggunakan jemputan mobil Bus yang di fasilitasi oleh sekolah perjalanan menuju SMPN perisai.
Dalam hal ini kabiro dari media lensasiber.com kompirmasi kepada Kepala Sekolah SMP Negeri Perisai( Meri Vancito,S.Pd,.M.S ) Membenarkan bahwa Bus sekolah sering rusak/mogok secara tiba tiba pada saat beroperasi antar & jemput siswa/siswi kami tuturnya.
Bpk.Meri Vancito,S.Pd,.M.S menjelaskan lebih lanjut ketika pertama kali beliau di beri amanah menjadi Kepsek SMP Negeri Perisai beliau mendapatkan BUS itu dalam keadaan rusak parah di bagian mesin (harus Borring ), beliau sudah membuat proposal ke Pemda Aceh Tenggara karna kondisi keuangan daerah mengalami defisit makanya keingan beliau gagal, sementara disisi lain pada saat BUS itu tidak bisa beroperasi, banyak orang itu yang berkeinginan memindahkan anaknya ke sekolah lain karna para orang tua tidak sempat mengantarkan anaknya kesekolah apalagi yang berdomisili diseputar perkotaan, situasi saat itu kian terpuruk, membiarkan kondisi ini berlangsung sama artinya membiarkan sekolah ini tutup begitu kata kepsek yang pernah menyandang Juara I Kepsek berprestasi 3 kali berturut -turut Tahun 2019-2020-2021 ini,
Selanjutnya beliau mengambil kebijakan untuk menyelesaikan kerusakan mesin BUS tersebut dengan meminjam uang yang sampai saat ini masih dicicil ( Sampai dikirim ke Medan ) kondisi Bus sampai saat ini masih berjalan, tapi yang namanya mesin dan alat habis pakai butuh perawatan, sekarang Bus tersebut sering mogok karna kondisi ban dan blok klouse, termasuk tempat duduk anak-anak sangat memprihatinkan, Beliau berharap agar kedepannya pihak pemerintah daerah(PEMDA) Aceh Tenggara memerhatikan serta lakukan penganggaran dana untuk pemeliharaan dan perbaikan mobil Bus sebagai tranportasi pengangkut siswa/ siswi seperti perawatan mesin dan pergantian ban serta pemeliharaan lainnya,.
Kami pihak sekolah mohon kepada pemda Aceh Tenggara melalui dinas pendidikan aceh tenggara agar membuat anggaran untuk perawatan mobil bus sekolah yang ada di sekolah kami ini demi berjalannya program belajar yang aman. Dengan ada nya bus menuju sekolah sehingga tidak ada kendala rusak pada saat antar & jemput siswa didik di SMPN Perisai tuturnya.
(Sp)