Akibat kecelakaan tersebut, korban yang mengalami luka dikepala dan segera dilarikan ke RSUD Empat Lawang sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Sik didampingi Dirintel Kombes Iskandar Fitriana, Dirlantas Kombes Pratama, Kabid Dokkes Kombes dr Syamsul Bahar dan Kabid Humas Kombes Sunarto saat menjenguk korban di RS Bhayangkara Polda pada Jumat (16/2/2024), mendapat penjelasan tentang kondisi korban yang sudah mulai siuman dan penanganannya oleh tim medis.
Kepada awak media, Irjen Rachmad Wibowo mengatakan, kedatangannya menjenguk untuk mengetahui kondisi korban dan memastikan dokter RS Bhayangkara telah melakukan penanganan dan perawatan secara maksimal untuk mempercepat proses kesembuhan korban.
“Ada tiga anggota kita yang mengalami musibah kecelakaan lalulintas, dua diantaranya dirawat di rumah sakit Bhayangkara. Satu orang dirawat intensif di ICU, tadi saya dapat laporan dari dokter dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Kita do’akan semoga terus membaik,” ujarnya.
Kemudian personel yang pengamanan TPS ada yang kondisi sakit dan saat ini dalam perawatan. Kita bersyukur rumah sakit (Bhayangkara) ini sudah sangat bagus, didukung adanya perawat, dokter dan dokter ahli, spesialis yang bertugas disini,” lanjutnya.
Disinggung terkait himbauan keselamatan bagi personelnya yang saat ini masih bertugas dilapangan, Rachmad Wibowo mengatakan telah memerintahkan para Kapolresnya untuk mengakomodir rencana pergeseran pasukan BKO kembali ke Polda.
“Sabtu (17/2) besok dijadwalkan mereka kembali setelah menyelesaikan tugasnya. Cuaca saat ini tidak menentu, saya sudah perintahkan kepada para kapolres agar anggota yang akan kembali dari tugas BKO, bisa diakomodir secara bersama sama. Karena banyak diantara mereka ini yang membawa kendaran sendiri, sementara kondisi mereka sudah cukup lelah usai tugas di TPS,” paparnya.
“Untuk sampai ditempat tugas BKO, personel kita ini ada yang menggunakan sepeda motor dan ada juga yang harus menggunakan perahu karena menyusuri daerah perairan, bahkan saya dapat laporan dari Banyuasin masih ada beberapa TPS yang kotak suaranya masih di PPS sebelum sampai ke PPK, karena memang harus melalui jalur perairan,” tutupnya.
(Tarmizi)
