Tangerang,- Ditemui saat diskusi santai dengan warga terkait advokasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera di sekretariat Yayasan Silaturahmi yang terletak di Jl. Siswa Kelurahan Karangsari Kecamatan Neglasari Tangerang.
Kabid Humas Yayasan Silaturahmi sekaligus founder Rumah Cendekia yang biasa disapa Djalu angkat bicara terkait keprihatinan nya menyikapi kondisi masyarakat prasejahtera Kota Tangerang yang terkendala ketika memperjuangkan hak nya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Disisi lain Djalu juga prihatin dengan kondisi masyarakat yang seakan kurang antusias dan proaktif menyambut Pemilu Tahun 2024 ini.
Menurutnya hampir di tiap wilayah yang pernah dikunjungi dalam rangka memberi pembekalan tentang advokasi/pendampingan pelayanan kesehatan pada warga, selalu saja ada rasa kekecewaan yang tersirat terhadap kinerja wakil rakyat yang selama ini hampir tidak pernah terdengar bahkan terlihat kinerjanya, beda dengan ketika mendekati pemilu, seolah mereka berlomba mencari simpatik masyarakat yang akan di dulang hak pilih nya.
Pola ini seakan sudah membudaya di tengah dinamika masyarakat kota, namun untuk Kota Tangerang menurut Djalu harus segera dilakukan pembenahan agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam menentukan serta menggunakan hak pilihnya.
Untuk itu perlu adanya perumusan kurikulum yang bobotnya terkait pendidikan politik dasar bagi pelajar, agar dikesempatan yang akan datang para pelajar ini dapat menggunakan hak pilihnya dengan lebih bijak dan objektif tidak semata-mata karna pekara nominal (pragmatis).
" Rantai pragmatisme dalam tiap agenda kontestasi harus segera di putus, agar bangsa ini dapat lebih cerdas dan dewasa dalam berdemokrasi. Semua itu harus dimulai dari diri kita sendiri untuk kemudian dilanjutkan secara estafet ke generasi selanjutnya " Imbuhnya sebagai penutup, Kamis (11/1/2024).
(Andri)