Gunungsitoli - (03/12/2023) Untuk membangkitkan Ekonomi Kreatif dan Komunitas Kreatif, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli menggelar program Gunungsitoli Creative Fest Tahun 2023 yang berlangsung tanggal 02 s.d 03 Desember Tahun 2023, bertempat di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli, Sabtu (02/12/2023).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Ir. Ampelius Nazara, ST saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa acara Gunungsitoli Creative Fest untuk menjadi ajang silaturahmi dan titik jumpa bagi insan kreatif di Kota Gunungsitoli dan Pulau Nias pada umumnya yang semakin mengokohkan Kota Gunungsitoli yang berdaya saing, kreatif yang pada gilirannya menjadi inspirasi dalam pengembangan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif di kepulauan Nias.
“Tentunya dengan hampir satu tahun kita bekerja, maka di penghujung tahun 2023 ini sudah seyogianya kita memperoleh hiburan, berbagai informasi dan berkesempatan untuk memberikan apresiasi terhadap karya kreatif yang ditampilkan, dipamerkan atau diperjual-belikan.”
Dikatakannya, terkait dengan banyaknya insan-insan kreatif di Kota Gunungsitoli yang memiliki inovasi yang luar biasa di bidangnya masing-masing, maka sudah seharusnya tersedia wadah komunitas kreatif untuk dapat berekspresi dan unjuk karya agar tetap hidup dan berkelanjutan, maka pelaksanaan Gunungsitoli Creative Fest yang dilaksanakan Disparbud Kota Gunungsitoli ini sudah sangatlah tepat dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang menjadi salah satu daya tarik bagi pariwisata dan ajang untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh Kota Gunungsitoli.
“Disini, saya melihat ada banyak stand peserta dari UKM dan Ekraf, saatnya kita melihat, mencoba dan jangan sungkan untuk membeli agar para pelaku ekonomi kreatif ini semakin bersemangat dalam berkreasi dan berinovasi. Saatnya anak-anak muda untuk kreatifitas dan Pemerintah Kota Gunungsitoli menyediakan wadahnya melalui ajang Gunungsitoli Creative Fest. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya di Gunungsitoli untuk berkarya tanpa batas dan berani berekspresi untuk hal-hal yang positif. Saya berharap kiranya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses sehingga mampu menjadi event tahunan yang menjadi salah satu daya tarik dalam promosi kepariwisataan Kota Gunungsitoli. Pesan saya kepada peserta, tetaplah kreatif, teruslah aktif, hidup indah dengan berkarya,” ucapnya mengakhiri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli Tema’aro Telaumbanua, SH dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan Gunungsitoli Creative Fest adalah sebuah event yang dilaksanakan di ruang publik Kota Gunungsitoli dengan maksud untuk menjadi sebuah ajang bagi insan dan komunitas kreatif berkumpul dan saling berbagi inovasi di bidang karyanya masing-masing.
“Dengan hadirnya event ini, masyarakat pada umumnya akan memperoleh hiburan, informasi dan berkesempatan untuk memberikan apresiasi terhadap karya yang ditampilkan, dipamerkan maupun diperjual-belikan” singkatnya.
Adapun item kegiatan yang diselenggarakan adalah Ya’ahowu Gunungsitoli Rock Fest merupakan kompetisi di sektor musik rock yang melibatkan komunitas seni musik di Kota Gunungsitoli, Stand UKM dan Ekonomi Creative menampilkan produk UKM dan aktivitas komunitas ekonomi kreatif yang ada di Kota Gunungsitoli, Festival Durian yaitu menyediakan durian yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Durian Nias serta Kota Gunungsitoli sebagai sentra penjualan maupun olahan durian di Pulau Nias, Kompetisi Modifikasi yaitu melibatkan komunitas atau club sepeda motor yang ada di Kota Gunungsitoli dalam hal pameran modifikasi kendaraan roda dua dan Skin Painting yaitu salah satu aktivitas menarik dimana Komunitas Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan pelaku UKM masyarakat umum sebagai audiens dan calon wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Turut hadir Dandim 0213/Nias, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemko Gunungsitoli, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Budaya serta hadirin lainnya.