Langsung muncul masuk isi sms bertuliskan dana keluar DRDBTAKULA Rp. 891 176, kepada nasabah bank bri tersebut, ujar Romson naiagolan. (nasabah).
Jumat, (27/10/23), langsung mendatangi ke cabang bri tanjung morawa, customer servis setelah mencek, diarahkan nasabah romson nainggolan menghubungi call center bank bri pusat
Nasabah menjelaskan kenapa saldo berkurang tanpa ada transaksi,bahwa buku tabungan dan atm saya pegang.
Customer servis (cs), menjelaskan, apa ada pakai bri mo, dan ada hutang bayar pakai cicilan, tak ada sama sekali.
Memang itu jenis transaksi belanja online, mohon ditunggu selama 14 hari masa kerja, hasil investigasi kepada toko belanja onlinebtersebut ujar customer servis bank bri.
Menadatangi Bank BRI cabang tanjung morawa, pada tanggal Senin, (4/12), tak ada hasilnya juga.
Setelah ditunggu 1 bulan lebih tak ada juga hasil, Romson nainggolan sebagai nasabah Bank Bri cabang Tanjung Morawa, Supervisor BRI buang badan ,ditanya nama nya tak mau kasih tahu.
Kami tetap tak bisa mengganti kan uang bapak, kalau mau bapak sendiri melaporkan ke laku-laku, karna mereka yang menarik duit bapak, bukan hilang ditabungan tapi karna transaksi laku-laku terhadap bapak Romson nainggolan,ujar supervisor bank bri tersebut.
Romson nainggolan, sebagai nasabah sudah ada penipuan, bisa bisa penarikan tanpa diketahui berapa no Pin, diduga bank bri ada kerja sama nya di toko belanja online, seperti shopie dan lada, kalau memang tak ada kerja sama nya kena tidak dilaporkan toko belanja online tersebut kepada pihak berkewajiban hukum.
Itu namanya sudah menganggu kenyamanan nasabah untuk menabung bank bri, diminta jangan sampai ada lagi masyarakat yang lain ikut korban.
Sebenarnya apa guna dan tujuan LPS (lembaga penjamin simpanan) itu ujar nasabah romson nainggolan.
(Refi S)
