• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Hadiri Bayar Nasar Masyarakat Di Tangga Bosi, Eli Mahrani Dicegat Warga

    Monday, December 11, 2023, 09:20 WIB Last Updated 2023-12-11T02:20:48Z


    Madina
    , -  Ketua TP-PKK kabupaten Mandailing Natal (Madina) Eli Mahrani menghadiri Acara Membayar Nasar Masyarakat Desa Tangga Bosi I, Tangga Bosi II dan Tangga Bosi III kecamatan Siabu, Kabupaten Madina, Sumut. Acara Nasar masyarakat tersebut bertempat di halaman Terbuka Simpang Empat belakang Mesjid Nur Saadah Desa Tangga Bosi II , Minggu, (10/12/2023).


    Kegiatan itu dihadiri warga ketiga desa tersebut, turut hadir juga  kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat  pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Kabag Kesra Madina) Baharuddin Juliadi, Efi Lubis Kepala BKKBN Madina,  Camat Panyabungan Utara Sudrajat Putra, camat Siabu Syukur Soripada serta dihadiri Kepala Desa Tangga Bosi I Ahmat Baqi, Kepala Desa Tangga Bosi II Pandapotan Nasution, Kepala Desa Tangga Bosi III Mahruddin dan pemerintah desa ketiga desa tersebut.


    Kades Tangga Bosi III Maharuddin Dalam sambutannya menyampaikan 80% penduduk Tangga Bosi I,II dan III bekerja sebagai petani. Dia juga menyampaikan untuk memprioritaskan kebutuhan petani mulai dari pengairan hingga pupuknya.


    Sementara Eli Mahrani dalam sambutannya menyampaikan semoga setiap panen kedepannya lebih baik dan berkah. 


    Seterusnya kades Tangga Bosi II Pandapotan Nasution usai acara menyampaikan kegiatan bayar Nasar ini digelar setiap panen tani.


    " Setiap usai panen tani membayar Nasar dilaksanakan dengan memotong kerbau dan sedekahi anak yatim. Sebanyak 27 orang anak yatim disantuni pada kegiatan ini, masing-masing anak yatim dibagikan  Rp. 50.000,- dari Nasar masyarakat kemudian ditambah ibu Eli Mahrani Rp. 1.500.000,- untuk 27 anak yatim tersebut. Anak yatim ketiga desa ini satu kepengurusan" beber Pandapotan 


    Menjelang pulang Eli Mahrani dicegat warga Tangga Bosi II Asrul Lubis menyampaikan kepada ibu untuk diperhatikan rumahnya. Rumah Asrul memang sudah tidak layak huni lagi dengan kondisi atap rumah beratap terpal dan berdinding topas ( bambu), dia memberikan proposal pengajuan rumahnya dibangun kepada Eli Mahrani didampingi camat Siabu untuk disampaikannya kepada bupati Madina Ja'far Sukhairi.


    Penulis. :AH


    Editor.    :

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini