Tangerang,- menjadi pusat perhatian akibat viralnya berita terkait praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi, khususnya dengan modus operandi menggunakan mobil box untuk menyedot BBM solar bersubsidi di SPBU Pertmina, yang kini berkeliaran dengan bebas. Dalam menghadapi situasi ini, DPP LSM Seroja Indonesia, melalui Ketua Umum Taslim Wirawan SH, angkat bicara dan mendesak Polda dan Mabes Polri untuk segera menangkap para pelaku dan membasmi praktik ilegal penimbunan BBM solar bersubsidi itu.
Taslim mengecam praktik permainan BBM solar subsidi solar yang dilakukan oleh oknum mafia dengan menggunakan mobil box di wilayah Kabupaten Tangerang dan Serang.
Dia menduga bahwa keberanian para pelaku diduga mendapat dukungan dari oknum tertentu yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Bagi kami, ini bukan hal yang mustahil. Para oknum mafia solar ini tampaknya memiliki dukungan dari pihak yang menutup mata dan mendiamkan praktek ilegal seperti ini," ujar Taslim.
Dari pantuan dilapangan dalam aksinya, para pelaku menggunakan puluhan mobil box jenis cold diesel untuk mengangkut puluhan ton solar subsidi setiap harinya ke gudang penimbunan BBM ilegal.
A dan I diduga terlibat dalam praktek penyedotan dan penimbunan BBM solar bersubsidi ini, bekerjasama dengan seorang pengusaha pemilik BBM ilegal," terangnya.
Taslim menambahkan, "Kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH) meningkatkan intensitas upaya untuk memberantas dan menindak tegas para pelaku, terutama dalam mengawasi SPBU yang rawan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi solar," pungkas Taslim.
Menurutnya LSM Seroja Indonesia terus berkomitmen untuk segera melaporkan dan mengirim surat kepada Polda dan Mabes Polri, agar dapat turun ke lapangan dan menutup lapak penimbunan solar ilegal secepatnya.
"Kami menekankan agar tindakan tegas diambil untuk memberikan efek jera dan menghentikan praktik ilegal ini," tegasnya.
(Joni&Endang)