“Atas nama Pemkab Agara, kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada kafilah MTQ Agara. Kami juga berharap kepada para kafilah, agar tetap menjaga kesehatan selama berjuang, dalam meraih prestasi terbaik, serta dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Agara” harap Pj Bupati Syakir.
Pj Syakir juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pelatih yang kompeten atas komitmen, dedikasi dan segala ikhtiar, yang telah diberikan kepada qari-qariah, hafizh-hafizhah, serta seluruh kafilah MTQ, dalam rangka meningkatkan kualitas keagamaan, mental dan spritualnya, untuk persiapan mengikuti MTQ ke-36 2023 tingkat Provinsi Aceh, di Kabupaten Simeulue.
Pj Bupati Syakir Lepas Kafilah MTQ Agara Menurutnya, ajang MTQ ini merupakan salah satu antisipasi bersama, untuk selalu memasyarakatkan, menggelorakan upaya pencegahan dan menghindarkan masyarakat terutama generasi muda, agar tidak tumbuh dan besar dalam suasana yang tidak Islami. “Tentunya semua kita berharap, membaca Alquran tidak hanya dilakukan ketika akan ada perlombaan atau sayembara saja, akan tetapi hendaknya Alquran dapat dibaca serta diamalkan setiap hari dalam kehidupan,” katanya.
Ditambahkan, dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh yang ke 36 di Kabupaten Simeulue ini, Pemkab Agara bersama pelatih tentunya sudah memiliki target yang ingin dicapai. Namun demikian, diharapkan para peserta tidak perlu terbebani dengan target yang dicanangkan. “Jangan berkecil hati jika tidak terpilih sebagai pemenang dalam kegiatan ini. Keikutsertaan dalam MTQ ini, sudah merupakan bukti bahwa saudara-saudari adalah kafilah yang layak, untuk mewakili Kabupaten Agara,” pungkas Pj Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tenggara M. Iqbal, mengatakan kafilah yang berangkat sebanyak 75 orang diantaranya, panitia 4 orang, pelatih 8 orang, official 12 orang, peserta 42 orang terdiri dari peserta laki – laki 20 orang dan peserta perempuan 22 orang dan medis 1 orang, media TV Agara 2 orang.
Ada 7 cabang yang diikuti yaitu, tilawah quran, hafzhil quran, tafsir bahasa Ingris, fahmil quran, syahril quran, khattil quran, dan karya tulis ilmiah quran. Untuk peserta tilawah quran sebanyak 12 orang, peserta hafzhil quran 8 orang, peserta tafsir bahasa Inggris 1 orang, peserta fahmil quran putra, putri 6 orang, peserta syahril quran putra, putrid 6 orang, peserta khattil quran 8 orang, dan untuk peserta karya tulis ilmiah quran 1 orang, jelas Iqbal.
Iqbal juga berharap kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir untuk membuat UPTD MTQ di Aceh Tenggara ini, karena saat ini UPTD MTQ di Aceh Tenggra ini belum ada, tandas Kadis Syariat Islam ini.
(Syah Putra)
