• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, Gerak Cepat Menagani Dampak Banjir Bandang di Agara

    Wednesday, November 15, 2023, 18:37 WIB Last Updated 2023-11-15T11:38:27Z


    Kutacane
    ,-Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) gerak cepat tangani pasca banjir dan banjir bandang yang terjadi di 50 desa, meliputi 14 kecamatan pada Senin 13 November 2023 malam ini pukul 20.00 WIB.


    Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir M.Si mengatakan, melalui data BPBD, banjir dan banjir bandang yang terjadi mengakibatkan jalan nasional di Desa Kuning 1 Kecamatan Bambel,Desa Biak Muli mbaru,Desa Lembah Haji,Desa pulo perenge , Desa Pasar Puntung Kecamatan Semadam, dan Desa Bukit Baru Kecamatan Ketambe sempat terendam lumpur dan mengakibatkan arus lalu lintas sempat terputus.


    Meski demikian kata dia, hingga Selasa 14 November 2023 malam ini ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui. Sedangkan akses lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas masih belum bisa dilintasi akibat oprit jembatan Desa Mbarung yang jebol dan ambruk.


    Selain itu, juga tercatat kerusakan pada tanggul Lawe Kisam di Desa Biak Muli Baru, terdapat kerusakan pada rumah milik masyarakat di Desa Pasar Puntung berupa tiga rumah rusak berat, satu rusak ringan, dan satu lainnya rusak sedang.


    “Kita tetap berupaya sebisa dan secepat mungkin untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak banjir. Seperti halnya mengerahan dua unit escavator oleh BPBD ke lokasi banjir,” ujar Syakir saat melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam, Selasa, 14 November 2023


    Dengan kembali terjadinya banjir dan banjir bandang di Aceh Tenggara, Syakir didampingi Ketua DPRK Denny Febrian Roza, Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. SAlim Fakhry, Plt Sekda Yusrizal ST, unsur perwakilan Forkopimda, Kalaksa BPBD Nazmi Desky, Kadis PUPR Sadli ST, Kadis Sosial Bahagia Wati, Kadis Perkim Mohd. Asbi, Kadis Pertanian Riskan SP, Kadis Perikanan Firman Desky, Kadis Kominfo Zul Fahmy, Camat Semadam Ary Safrizal , Forkopimcam Semadam dan perwakilan Dinas Kesehatan.


    Syakir berharap seluruh OPD terkait dapat serius menangani dampak yang ditimbulkan, seperti penanganan masyarakat terdampak, infrastruktur, lahan pertanian, perkebunan, maupun perikanan yang rusak. Sedangkan kepada masyarakat yang berada pada wilayah rawan bencana diminta untuk tetap waspada. Sekaligus diharapkan agar masyarakat jangan menebang pohon sembarangan sebab dapat mengakibatkan banjir, pungkasnya.


    Kepala Dinas Sosial, Bahagia Wati menambahkan, hingga Selasa 14 November 2023  malam ini telah mendirikan dapur umum sebagai bentuk bantuan masa panik di tiga desa, yakni Titi Pasir, Pasar Puntung, dan Kampung Baru. Selain itu, Dinas Sosial dan Kementerian Sosial akan turun langsung ke Aceh Tenggara untuk meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak banjir, Rabu 15 November 2023


    Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan santunan kematian bagi ahli waris balita yang meninggal dunia korban terseret arus banjir warga Desa Titi Pasir, kita sudah mengonfirmasi bahwa Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan bagi keluarga balita korban banjir sebesar Rp 15 juta,” terang Bahagia Wati.


    Kepala Dinas Pertanian Agara, Riskan SP menjelaskan banjir merendam sekitar 350 hektar lahan persawahan dan 70 hektar. Dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta, ujarnya. Sementara Kadis PUPR Sadli ST juga menjelaskan kerusakan infrastruktur akibat banjir ditaksir menimbulkan kerugian hingga sekitar Rp 2,250 miliar.


    Hal ini terjadi akibat kerusakan jalan nasional, amblasnya oprit jembatan Desa Mbarung dan jembatan bailey Desa Pulo Latong, serta jembatan Desa Rih Mbelang, ditambah putusnya jembatan gantung Desa Mendabe, tandas Sadli ST.


    Sedangkan Kadis Perikanan, Firman Desky menyebutkan juga terdapat kerusakan dengan kerugian yang diperkirakan miliaran rupiah akibat rusaknya saluran utama dan sekunder, indeks kolam Balai Benih Ikan (BBI) Lawe Bekung.


    “Kerusakan Irigasi Lawe Ski di Kecamatan Deleng Pokhkisen dan Lawe Bulan, jebolnya kolam masyarakat di Desa Kandang Mbelang Mandiri, rusaknya jalan desa di Desa Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Desa Salim Pipit sepanjang 600 meter  beber Firman dan sampai sa'at ini masih berlangsung di setiap titik dari musibah banjir bandang .


    ( Syah putra/ Admin)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini