Gunungsitoli - Karena berperan aktif dalam melakukan dan mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Bunda PAUD Kota Gunungsitoli Ny. Tini Lakhomizaro Zebua menerima apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional tahun 2023, yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Nopember 2023 bertempat di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta.
Acara yang dilaksanakan Kemendikbudristek bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) tersebut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang juga merupakan Bunda PAUD Nasional, Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin selaku Pembina OASE KIM.
“Kami sangat berbangga, karena sejak gerakan ini diluncurkan, antusiasme di berbagai daerah di Indonesia sangat tinggi. Semakin banyak kegiatan sosialisasi yang dilakukan untuk membuka wawasan masyarakat terkait gerakan ini," ungkap Ibu Negara saat menyampaikan sambutan.
Pada Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2023, Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada 42 Bunda PAUD melalui kategori Wiyata Dharma Utama, Wiyata Dharma Madya, dan Wiyata Dharma Pratama. Para penerima penghargaan tersebut adalah 9 terbaik untuk Bunda PAUD Provinsi, 24 terbaik untuk Bunda PAUD Kabupaten/Kota Nontertinggal, dan 9 terbaik untuk Bunda PAUD Kabupaten/Daerah Tertinggal. Selanjutnya semua Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten/ Kota yang telah ikut ambil bagian menyukseskan Gerakan Nasional Transisi PAUD ke SD juga mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek.
Penghargaan dan apresiasi diberikan berdasarkan program kerja, dan aksi nyata yang dilakukan oleh Bunda PAUD di seluruh Indonesia dalam mendukung tiga target perubahan Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan.
Tiga target dimaksud adalah menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada pendidikan dasar (SD/MI), penerapan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama dan membangun kemampuan fondasi yang dibutuhkan anak-anak.(Pemko gunungsitoli/Red)