Apel Akbar tersebut dihadiri oleh para Kiyai dan ribuan santri dari perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) se Kecamatan Teluknaga. Kapolsek Teluknaga, Danramil Teluknaga, Ketua MUI, para Kepala Desa Se-Kecamatan Teluknaga berikut perangkat, Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, serta para tokoh alim ulama dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Teluknaga Zam Zam Manohara S.STP yang bertindak sebagai inspektur apel mengatakan, momentum peringatan hari santri nasional ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada kita semua untuk semakin meningkatkan eksistensi dan peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang dan segi kehidupan, apalagi sumbangsih pesantren dan santri bagi bangsa dan negara ini sangatlah penting dan strategis.
Zam Zam Manohara juga berpesan agar para santri menjadikan hari santri ini sebagai jembatan emas dalam rangka mengedepankan keberadaan Islam.
"Jadikan ini sebagai momentum meningkatkan rasa kebangsaan, cinta tanah air dengan terus menggelorakan 'Nasionalisme bagian dari Iman'. Artinya, Negara dengan Agama tidak bisa dipisahkan, seperti yang tercermin dalam Pancasila sila pertama, yakni, Ketuhanan Yang Maha Esa," jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Zam Zam Manohara menyampaikan, agar para santri selalu mengikuti perkembangan jaman. Seperti menggunakan teknologi informasi, tentunya, dalam hal kebaikan yakni sebagai sarana atau media dakwah serta menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan umat.
"Santri bukan hanya istilah bagi mereka yang mondok di pesantren, melainkan, semua yang selalu mengamalkan kebajikan sebagaimana yang diajarkan di pondok pesantren dalam kehidupan sehari-hari. Selamat hari santri nasional 2023. Hidup Santri!," tutupnya
(Fsl/Admin)
