Kabupaten Tangerang, - Adanya proyek perumahan yang dibangun Agung Sedayu Grup di Blok Setiong, RT 002/020, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, di keluhkan masyarakat sekitar. Pasalnya, debu dari proyek tersebut sangat menggangu masyarakat sekitar.
Tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, adanya debu tersebut juga telah membuat sebagian masyarakat terkena ISPA. Akan tetapi, tidak ada tindakan dari pihak proyek ataupun pihak Desa Kampung Melayu Timur.
Ketua RT 002 Sidik mengatakan, adanya proyek perumahan milik Agung Sedayu Grup membuat warga sekitar terdampak, pasalnya debu yang dihasilkan truk pengangkut tanah dan juga pembangunan membuat warga sekitar terkena ISPA.
"Ada beberapa warga saya terkena ISPA, saya sudah meminta untuk di bersihkan kepada pengembang tetapi tidak di gubris. Bahkan, hampir setiap hari mobil truk tanah melintas sehingga debu terbawa angin dan ke rumah warga,"ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Sidik menambahkan, pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada Kepala Desa Kampung Melayu Timur, akan tetapi tidak ada tanggapan dan juga tidak dilakukan upaya untuk membantu warga yang terkena ISPA.
"Saya sudah berkali-kali ke kantor Desa, tetapi kepala Desa kita cuek. Seolah-olah dia tidak mau tau, dan pernah minta langsung malah katanya nyerah. Ini bukan untuk pribadi, tetapi untuk warga yang terkena ISPA,"paparnya.
Sidik berharap, pihak pengembang untuk bisa peduli dengan kesehatan warga sekitar, minimal pengembangan menyediakan mobil water canon untuk membersihkan debu agar tidak menggangu aktivitas masyarakat.
"Kita warga tidak mau minta apapun, dan kita tidak pernah mengganggu. Pernah pihak pengembang datang menjanjikan kompensasi, tetapi hanya janji. Saat ini, kita hanya minta debu yang ada bisa dibersihkan saja,"ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Kampung Melayu Timur Jamaludin saat di konfirmasi ke kantornya tidak ada di tempat dan di hubungi melalui WhatsApp juga tidak ada tanggapan terkait warganya yang terkena ISPA akibat dampak proyek pembangunan.
(Andri/Admin)